Kamis, 08 Oktober 2009

Mengenal Sarana Transportasi Darat di Surabaya

Selain property sejenis sewa apartemen yang berkembang di Surabaya, hal lain yang berkembang adalah saran transportasi. Transportasi tidak lagi sebatas pada memindahkan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya. Lebih jauh lagi, transportasi merupakan unsur utama pembentuk kota yang berkaitan erat dengan banyak hal, termasuk kegiatan perekonomian, kesehatan manusia bahkan lingkungan hidup.

Ada tiga jenis transportasi yang berkembang di kota Surabaya yaitu transportasi darat, laut dan udara. Untuk transportasi darat ada 2 pilihan yaitu melalui jalan darat atau melalui jalur kereta api. Transportasi umum yang saat ini tersedia di Surabaya ada beberapa macam, antara lain bus kota, angkutan kota, taksi, kereta api komuter. Angkutan kota dan angguna merupakan transportasi publik yang paling banyak dijumpai karena paling ekonomis dan rute yang dilalui cukup banyak (57 rute) serta bisa mencapai jalan-jalan yang kecil. Sekarang juga banyak tersedia rental mobil Surabaya dan tentunya banyak jenis mobil Surabaya lainnya termasuk mobil pribadi.

Disparitas antara sistem sediaan (supply) dengan sistem permintaan (demand) jalan di Surabaya secara realitas menunjukkan, panjang jalan di kota Surabaya adalah 2.035,95 km (571,99 km jalan arteri dan kolektor serta 1.404,67 km jalan lokal).

Surabaya memiliki 5 terminal utama bus kota dan antar kota yaitu Purabaya, Osowilangun, Jembatan Merah, Joyoboyo dan Bratang. Sedangkan untuk Kereta Api di Surabaya ada 4 stasiun yaitu Gubeng, Semut, Pasar Turi dan Wonokromo.

Jalur Kereta Api yang paling padat penumpangnya adalah jalur Surabaya – Malang, Surabaya – Banyuwangi dan dari Surabaya ke luar propinsi Jawa Timur. Selain mengangkut penumpang kereta api juga dimanfaatkan untuk mengangkut barang yang volumenya cukup besar. Sedangkan untuk perjalanan jarak pendek dari arah Surabaya – Sidoarjo dan Surabaya – Lamongan dilayani dengan kereta api komuter dengan waktu perjalanan yang cukup singkat sekitar 30 menit.

http://surabayacity.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar