Walaupun di tengah keterbatasan tenaga listrik sejumlah resor di Kepulauan Seribu dibanjiri masyarakat yang ingin menikmati wisata Pulau Seribu atau wisata bahari.
Direktur Utama PT Pulau Sepa Permai Erick D Saputra mengatakan 38 kamar telah penuh dipesan sejak dua pekan sebelum Lebaran. Tercatat, 80 wisatawan akan menginap di resor seluas enam hektar ini.
"Ya, resor kami sudah full book untuk libur Lebaran ini," katanya.
Untuk libur Lebaran kali ini pihaknya menerapkan paket special wisata Pulau Seribu untuk tiga hari dua malam Rp1.100.000 permalam. Fasilitas yang ditawarkan yaitu beragam fasilitas olahraga air seperti jetski, banana boat serta yang menarik adalah Marine Walk atau berjalan di dalam laut menggunakan peralatan selam khusus.
Namun Erick mengakui, jumlah pengunjung tahun ini cenderung menurun dari tahun lalu yang mencapai dua kali lipat dari jumlah 80 wisatawan saat ini. Isu gelombang tinggi, kenaikan harga BBM dikatakan menjadi penyebab menurunnya jumlah wisatawan ini. "Dulu satu cottage dapat diisi empat orang sekarang hanya dua," ujarnya.
Namun jika dibandingkan hari libur biasa jumlah wisatawan saat ini naik sangat signifikan sekali. Pasalnya pada hari libur biasa jumlah yang menginap hanya mencapai 20 orang. Sementara wisatawan yang menginap akan dijemput di Dermaga
Hal senada juga disampaikan General Manager Pulau Bidadari Husin Munir. 56 cottage juga sudah dipesan sejak H-7 dengan jumlah wisatawan mencapai 146 orang. Fasilitas yang ditawarkan hampir senada dengan
Untuk libur kali ini Pulau Bidadari juga menerapkan harga paket spesial untuk tanggal 1-4 Oktober mulai dari Rp630.000 untuk deluxe dan Rp800.000 untuk family. Pihaknya juga menyediakan genset agar tenaga listrik di pulau yang berdiri sejak 1974 ini tidak kolaps.
news.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar