Senin, 15 Maret 2010

Menjadi Badut Yang Di Gemari Anak




Badut adalah seorang penghibur yang memoles wajahnya dengan bedak tebal dan berpakaian aneh, serta fasih memperagakan mimik-mimik lucu. Profesi badut sebenarnya cukup tua. Konon, sejak zaman yunani kuno dan romawi kuno.

Mereka tak hanya membuat tertawa orang-orang kaya yang stres lewat pertunjukan. Tapi juga menghibur dan mencari nafkah di jalan-jalan atau yang dikenal dengan istilah ngamen. Dengan kemampuan berpantomim dengan gerakan-gerakan slapstik yang konyol, boleh jadi merekalah salah satu penjaja hiburan jalanan tertua di dunia.

Belakangan, istilah badut sendiri melebar ke mana-mana. Hampir semua pelawak dan pemancing tawa seperti yang ada di
badut sulap, kini juga kerap dijuluki sebagai badut. Bahkan orang serius yang sedang bertingkah laku konyol sering dikatakan badut. Sebagai istilah, badut mengalami perluasan makna.
Menurut sejarahnya, badut mengacu pada seseorang dengan dandanan lucu (terkadang meniru karakter komik), make-up tebal dan kostum berwarna unik, mempunyai kemampuan memperagakan mimik lucu dan gerakan-gerakan konyol, tanpa sedikit pun melepas kata-kata. Inilah yang membedakannya dengan pelawak konvensional.

Menjelang era perfilman modern, karakter badut mengilhami banyak tokoh bisnis hiburan. Sebagai contoh, komedian charlie chaplin dan buster keaton mengadopsi spirit para badut dalam semua film bisunya. Mulailah perkembangan era baru perbadutan, dari awalnya mengamen di jalan, menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis hiburan.

Kini, badut-badut bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat hiburan seperti yang ada di
badut sulap. Tentu, dengan beragam aksesori tambahan yang makin bikin geregetan. Semisal hidung bulat bak tomat, atau topeng meniru karakter komik tertentu. Uniknya, dengan tujuan yang selama berabad-abad lamanya tak pernah berubah, untuk memancing tawa dan menghibur siapa pun yang memandangnya.

Barangkali benar kata penulis lagu beken amerika serikat, cole porter (1893 - 1964) : “all the world loves a clown.” Ya, sepertinya memang tak seorang pun di muka bumi ini yang tak suka badut.
Tak salah kalau dia layak diberi gelar warga favorit dunia.



Http://id.wikipedia.org/wiki/badut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar