Pada mobil matic proses
pembakaran pada transmisi matik tidak ada, kontaminasi akibat masa pakai
membuat menurunnya viskositas fluida. Ini tidak dapat di hindari,
Karena setiap friksi yang terjadi pada plat kompling menghasilkan grum
pengkotaminasi hal tersebut yang sering terjadi pada mesin mobil matic.
Slip Kopling
Gejala kerusakan pada transmisi matik biasa di rasakan dari slip
kopling. Indikasinya terjadi karna ketidakseimbangan putaran mesin
dengan laju mobil.namun Mesin sudah meraung pada putaran tinggi, tetapi
mobil berjalan dengan laju yang tidak seimbang dengan deru suara mobil.
Perpindahan Gigi
Perpindahan gigi persneling juga menyentak,tidak halus seperti biasa.
Ini biasa di cek dengan memasukkan persneling dengan posisi D atau R,
lalu rem di lepaskan. Dalam kondisi sehat, mobil langsung bergerak. Bila
tidak patut di curigai ada maslah pada transmisi matik.
- Jangan perna memasukkan tuas ke posisi P jika kendaraan mobil anda belum benar – benar berhenti.
-dan
Jangan biarkan mobil terparkir dalam posisi D. terkadang ini di lakukan
oleh pengemudi yang terbiasa pada mobil manual. Kebiasaan seperti ini
harus di tinggalkan, jika tidak ingin plat kopling pada mobil anda cepat
rusak. Cukup dengan memasukkan tuas ke posisi P,dan mobil terparkir
dalam posisi aman
Demikian pembahasannya dalam merawat mesin mobil matic semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang Audio Mobil
Temukan artikel terkait: Tips Perawatan Mesin Mobil Sport
Jumat, 22 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar