1. Langkah pertama dalam membuat parcel lebaran adalah menentukan tema. Kali ini bertepatan dengan momentum hari raya Idul Fitri, maka tema hari raya lah yang akan digunakan. Penentuan tema ini akan menentukan langkah selanjutnya seperti pemilihan isi parcel, kemasan dan seterusnya.
2. Tentukan isi parcel yang sesuai dengan tema lebaran seperti misalnya kategori makanan dapat berupa buah kurma dalam kemasan, sirup, kue kering dalam kemasan, dan aneka makanan. Kategori lain seperti pakaian dapat berupa sarung, baju koko, mukena, jilbab, Al-Qur'an dan sebagainya.
3. Selanjutnya, kita masuk dalam tahap desain atau pengemasan. Langkah awal adalah memilih keranjang parcel.
4. Sebelum memulai menyusun tata letak isi parcel dan pengemasan luarnya, anda harus menyiapkan berbagai alat yang diperlukan. Alat-alat tersebut meliputi gunting, cutter, pisau, tang pemotong kawat dan pelubang kertas, perekat seperti seperti lem, selotape, jarum, kawat, paku dan lain sebagainya.
5. Sekarang anda dapat mulai menyusun parcel anda. Langkah pertama, sebelum menyusun isi parcelnya, anda harus menyusun filling. Filling atau pengisi adalah pengganjal keranjang parcel untuk mengimbangi kedalaman keranjang dengan isi parcel agar isi parcel tidak tenggelam dalam kedalaman keranjang sehingga tidak terlihat atau hanya terlihat bagian atasnya saja pada waktu dikemas. Filling berguna untuk mengatur tinggi rendahnya parcel dan mengisi bagian-bagian yang kosong. Agar nilai estetika parcel tidak berkurang anda juga harus memilih filling dari bahan baik seperti kertas karton, kardus tissue, dan masih banyak lagi.
6. Setelah itu, tentukan bahan lining untuk alas meletakkan isi parcel. Lining dapat berupa kertas berwarna atau kain baik yang bemotif maupun polos. Anda harus memilih lining dari bahan yang baik karena lining in akan tampak dari luar. Lining juga berfungsi menutupi filling apabila bahan filling kurang baik untuk ditampilkan.
7. Mulailah menata isi parcel anda. Aturlah sedemikian rupa agar isi parcel teridentifikasi atau tampak dari luar dan simetris. Sebagai contoh untuk kategori pakaian seperti baju grosir, anda tidak perlu menampilkan seluruh bagian mukena misalnya, namun bisa hanya hanya bagian untuk kepalanya. Untuk tata letak, aturlah sedemikian rupa agar simetris dan tidak berat sebelah.
8. Setelah semua isi parcel tertata desainlah topping semenarik mungkin. Topping adalah bagian penutup parcel. Ini adalah tahap wrapping atau pembungkusan, dimana biasanya digunakan plastik bermotif untuk penutup. Gunakan plastik yang memiliki ukuran ketebalan sedang. Gunakan pula selotip dan lem agar pembungkusan rapi, kuat dan indah. Anda juga dapat menggunakan plastik polos untuk membungkus dengan menambahkan hiasan seperti pita yang dibuat melingkari badan parcel agar bentuk parcel tetap menarik. Parcel siap dikirim ke alamat, ke perumahan elite maupun perumahan murah.
Selamat mencoba.
www.beritanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar