Jumat, 24 Mei 2013

Tips Memilih Partisi Ruangan untuk Rumah


Maket - Partisi di dalam rumah berfungis sebagai pemisah ruang yang dibuat tidak permanen. Partisi ini mempunyai beberapa kelebihan, yang Salah satunya adalah meski membagi ruangan menjadi dua fungsi atau lebih, namun ukuran ruang tetap sama. Partisi juga bisa berfungsi sebagai ornamen untuk mempercantik hunian. Tentu saja Anda harus memilih penyekat yang sesuai ruangan.

Saat ini orang mulai beralih dengan desain rumah yang lapang. Selain lahan yang terbatas, ruangan yang banyak membuat rumah terasa sumpek. Contohnya dapur dibuat menyatu dengan ruang makan. Begitu juga ruang tamu yang digabung dengan ruang keluarga. Untuk menjaga privasi, kenyamanan, dan kerapian, pembatas ruangan atau partisi bisa menjadi pilihannya.

Ternyata dengan pemilihan yang jeli, partisi tak hanya berfungsi membatasi satu ruang dengan ruang lainnya. Masih banyak lagi fungsi partisi yang bisa dieksplorasi. Selain memberikan privasi bagi sang empunya rumah, ternyata pembatas juga bisa dijadikan sebagai peredam suara.

http://cybertech.cbn.net.id/UserFiles/Image/cyberwoman/Home%20And%20Living/Juni07/BIO11.JPG


Berikut tips memilih partisi ruangan:

- Partisi temporer justru bisa membuat ruangan multifungsi dan juga bisa sebagai unsur dekorasi yang menambah keindahan sebuah ruangan dan memiliki nilai estetis lebih tinggi dibandingkan menggunakan dinding tembok biasa.

- Bila ingin membuat pembatas ruangan yang sementara, gunakanlah pembatas yang mudah digerakkan atau dipindah-pindahkan(moveable), atau bisa juga menggunakan partisi yang semipermanen. Karena pembatas tersebut mudah dibongkar-pasang dan cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan.

- Untuk hunian yang memiliki ruangan tinggi, dibutuhkan folding door yang terbuat dari aluminium yang dilapisi busa dan kain. Hal tersebut bertujuan agar tiap ruangan menjadi kedap suara dan tidak “mengganggu” ruangan lain. ”Biasanya folding door di ruangan yang memiliki atap cukup tinggi memiliki lebar 1,5 meter dan tinggi 3,5 meter. Ini untuk mempermudah gerakannya. Setiap dudukan bawah dan atas sebaiknya diberi roda sehingga mudah untuk digeser.

- Sementara, untuk rumah bergaya minimalis, lebih baik menggunakan folding door berbahan dasar kayu solid dengan lebar sekitar 50 sentimeter dan tinggi 1,75 meter. Folding door untuk di rumah bisa digunakan sebagai pembatas antara ruang tamu dan ruang tengah atau meja makan dan bisa disesuaikan dengan keinginan si empunya rumah.

- Untuk pembatas rumah, Anda bisa menggunakan folding door berbahan dasar kayu solid. Biasanya digunakan untuk membatasi ruang makan agar dapat difungsikan sebagai ruang makan yang lebar dan sesuai dengan kebutuhan jika ingin mengadakan acara makan bersama keluarga. Sementara untuk folding door yang lurus dan permanen, biasanya juga terbuat dari kayu. Hanya, folding door jenis ini mempunyai tekstur yang transparan karena umumnya terdapat celah kecil atau menggunakan bahan kaca yang dapat diberi aksen berupa gambar.

- Apabila partisi tidak permanen, usahakan keberadaannya tak merusak elemen ruang yang lain seperti dinding dan lantai. Dan untuk yang bersifat permanen, Anda seharusnya sudah membuat perencanaan lebih awal.

Semoga bermanfaat

Info: Maket Jakarta

Kamis, 23 Mei 2013

Kiat Pilih Pintu Kamar Mandi


Maket - Sebuah Kamar mandi tidak hanya berguna sebagai tempat untuk membersihkan diri. Namun juga sebuah tempat relaksasi dan privasi bagi pemiliknya. Oleh sebab itu, desain dan perencanaan kamar mandi harus di siapkan secara matang agar penghuninya dapat menggunakannya dengan nyaman.

Desain interior sangatlah berpengaruh pada kenyamanan ruangan ini. Selain itu, pemilihan pintu juga perlu diperhatikan agar kamar mandi tetap nyaman dan aman. Terutama saat pemilihan bahan pintu kamar mandi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiydXE44if4dIrY_ojQ3GN617_rO7hnw7CaoB88DLfc5egw_R6Nf4jc05evkbyzLWHuDzGw6WzBFQe2jm8y2ZEt3AvIIGDxkDEgl7VwJIt-Cw-meUMLLNaERriRxKKSaq2ax1zjnYnhyphenhyphenuU/s1600/Pintu+Kamar+Mandi+bahan+PVC.jpg


Area yang lembab ini memerlukan pintu dari bahan yang tidak cepat rusak karena air. Berikut tips memilih pintu kamar mandi yang cocok:

- Pemilihan material/bahan pintu kamar mandi sangat bergantung pada karakter kamar mandi. Apakah kamar mandi basah atau kering? Untuk kamar mandi yang tergolong basah, sebaiknya jangan menggunakan material kayu.

- Melihat faktor kelembaban. Jika ingin menggunakan pintu kayu untuk kamar mandi basah, sebaiknya pilih pelapis yang pas untuk mengamankannya. Pelapis bisa mengurangi risiko kerusakan pada pintu kayu anda.

- Material kayu sangat cocok digunakan sebagai pintu kamar mandi yang berukuran besar. Sementara untuk kamar mandi kering, panel kayu dapat diaplikasikan. Karena pada kamar mandi kering jarang sekali terjadi cipratan seperti pada kamar mandi basah.

- Jenis pintu plastik juga bisa dijadikan solusi sebagai pilihan yang tepat untuk menutupi kamar mandi Anda.

Penggunaan bahan pintu yang tidak cocok bisa mengakibatkan kerusakan pada pintu itu sendiri. Selain pintu, aspek interior kamar mandi yang lain seperti Pemilihan dan Pemasangan Keramik pada Kamar Mandi perlu diperhatikan pula. Semoga bermanfaat ya.

Info: Jasa Maket

Trik Pilih Lampu Rumah


Maket - Lampu dalam sebuah rumah memiliki fungsi sebagai penerangan dan tentunya juga mempercantik interior dalam rumah itu sendiri. Lampu juga selalu mengalami perkembangan baik model dan juga tentu daya tahannya.

Lampu listrik yang umum digunakan sebagai penerang untuk rumah tinggal, dapat dibedakan menjadi 3 golongan besar, yaitu lampu pijar, lampu halogen dan lampu berpendar (fluorescent). Saat ini juga telah hadir lampu LED yang lebih hemat dan efisien.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsepJ8HsxkbopUlGU1po1o_fbwSUq4PUxOMAKOyMObXdkgRIbel3IGuf11IXs67j2zdFzLngtTV7PX-txm_42h-bY48UDYXaZPv0ruHBpeHju6QOWy4d5pt8ogMEQopE6HjrRNDRxwwBU/s1600/1.jpg


Pemilihan jenis dan model lampu hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi ruangan, misalnya kebutuhan cahaya di rumah berbeda dengan kebutuhan cahaya ruangan didalam kantor, sekolah, toko, dan sebagainya.

Berikut ini ada beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan saat memilih lampu rumah anda:

- Rumah bergaya minimalis, tentu akan terkesan lebih  bersih, sederhana dan bergaya dengan lampu hias minimalis. Adapun rumah desain klasik, untuk menyoroti bentuk klasiknya dan berkelas dengan lampu kristal.

- Penempatan lampu perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Misalnya, untuk lampu yang diletakkan di luar sebaiknya menggunakan bahan stainless steel, alumunium atau besi yang sudah dicat antikarat karena mungkin kelembaban di luar ruangan lebih tinggi.

- Pilih bohlam lampu yang terbuat dari bahan berkualitas, hemat energi, sistem pemasangannya mudah, ringan dan sesuai dengan estetika.

- Menentukan warna cahaya lampu yang ingin digunakan. Lampu dengan karakter cahaya kuning disinyalir mampu membangkitkan suasana yang hangat dan romantis, sehingga sangat cocok ditempatkan di ruang tidur atau ruang lain yang digunakan untuk bersantai. Sementara cahaya putih lebih cocok digunakan di tempat kerja. Penentuan warna cahaya ini dengan sendirinya akan membimbing Anda menentukan pilihan antara lampu neon dan lampu pijar.

- Untuk kamar yang membutuhkan cahaya terang, seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan, Anda dapat memilih lampu kuning atau putih. Sedangkan untuk kesan dramatis seperti di kamar tidur, Anda harus menggunakan lampu yang memberikan warna kebiruan.

- Jika anda menginginkan tagihan listrik bulanan yang lebih murah, anda pastinya perlu memilih lampu LED sebagai sarana penerangan utama anda. Dengan lampu LED, anda akan mendapatkan cahaya yang terang dengan daya listrik yang relatif kecil. Selain itu juga, cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED tidak panas.

Dengan memilih lampu yang tepat rumah terlihat indah dan terang. Semoga bermanfaat.


Info: Maket