Rabu, 05 Juni 2013

Cara Memilih Sikat Gigi



Dokter Gigi Jakarta - Memilih sikat gigi terkadang seringkali di anggap masalah sepele, padahal dengan memilih sikat gigi yang tepat untuk gigi sangatlah penting untuk kesehatan gigi kita.

Saat ini banyak sekali jenis sikat gigi yang beredar, dari yang halus bulunya sampai kasar, bentuknya kecil sampai besar, dan berbagai desain pegangan. Umumnya dokter gigi menyarankan untuk memilih sikat yang lembut karena sikat keras dapat merusak lapisan enamel dan melukai gusi.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsJ16ZOWB5E-2p5r9L7Dx9A3AamrhDJ5Xlt8HNZfcIooYSlHMrsL4KRQ_GkdeBrWOfdiEYjzShKJY9UZtvWSghvUXc9_en6qs2dQphrMIFCiQTLKPzcVpjpRdyR3VBVJ9rBZW57MwJkXs/s320/sikat+gigi.jpg


Dengan menyikat gigi secara teratur, kebersihan gigi dan mulut pun akan terjaga, selain menghindari terbentuknya lubang-lubang gigi dan penyakit gigi dan gusi. Agar tidak salah pilih sikat gigi, yuk, simak tips memilih sikat gigi yang tepat untuk Anda.


- Gunakan sikat gigi yang bagian kepalanya cukup kecil sehingga bisa digunakan dengan baik dalam rongga mulut. Bagi orang dewasa panjang kepala sikat gigi 2,5 cm, sedangkan pada anak 1,5 cm.

- Pilihlah bulu sikat gigi yang memiliki panjang yang sama. Sikat gigi dengan bulu yang panjangnya berbeda tidak dapat membersihkan permukaan datar tanpa menimbulkan tekanan pada beberapa bulu sikat.

- Perhatikan Tekstur bulu sikat, Pilihlah sikat gigi yang lembut bulunya. Bulu sikat yang keras bisa merusak jaringan. Yang terlalu lunak pun dikhawatirkan tidak dapat membersihkan plak dengan sempurna. Yang paling tepat sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat medium.

- Pilihlah sikat gigi dengan gagang sikat yang mudah dipegang kuat dan bisa dikontrol dengan baik, agar bisa menjangkau ke sluruh bagian dalam gigi.

Semoga tips singkat ini bermanfaat untuk kita semua(wk)

Info: Klinik Gigi Jakarta


Memilih Kipas Angin


Maket - Kipas angin sekarang ini banyak sekali jenis dan mereknya yang berdar di pasaran. Hal ini tentunya kita mempunyai pilihan yang banyak, namun juga bisa membingungkan dalam memilihnya.
Bahkan harga yang ditawarkan pun beragam dengan kualitas yang berbeda.

http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRb7scG7LdAqOyHS9Z9FVVnEDtvkbVQT9W8hQh_ukqmzfGkwQ15


Daripada nanti salah pilih, ada baiknya simak tips memilih kipas angin berikut ini:

- Cek kualitas bahan bodi kipas angin yang terbuat dari plastik. Kipas angin yang bagus biasanya memiliki bahan plastik bagus yang tidak mudah pecah.

- Lihat kondisi tebal tipisnya gagang leher penyangga kipas angin listrik. Pilihlah yang tebal yang tidak mudah jatuh

pilihlah daun kipas yang lebar dan tebal yang sesuai dengan besar kecilnya ukuran kipas angin tersebut untuk mendapatkan angin yang lebih kencang,

- Periksa semua komponen kipas angin, baik dari body sampai spool. Spool yang bagus menggunakan kawat yang sesuai dengan ukuran kipas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Jika ukuran spool terlalu besar  akan mengakibatkan daya pada kipas naik dan kipas menjadi cepat panas.

- Perhatikan putaran motor kipas angin apakah bekerja dengan sempurna atau tidak.Dengarkan juga apa ada suara yang mengganggu atau tidak. apabila kipas angin berputar mengeluarkan suara, berarti gigi motor rotary ada yang berlubang atau rusak.

- Pilihlah kabel dan steker kipas angin dengan kualitas bagus.Kabel yang bagus bahan pembungkusnya lebih halus, kuat dan tertera kemanpuan tegangan dan arus maximum yang dapat dialiri.

- Pilihlan produk kipas angin yang mempunyai garansi resmi sehingga apabila rusak bisa diganti dengan yang baru dan sesuai dengan kantong kita.

Info Terkait: Maket

Selasa, 04 Juni 2013

Solusi Pintar Rumah Hadap Barat



Maket - Bagi Anda yang memoloki rumah menghadap ke arah barat tentunya panas matahari menjelang sore hari menjadi salah satu hal yang cukup membuat rumah dan ruangan menjadi terasa panas.

Namun agar ruang terasa sejuk, ada beberapa tips cerdas yang bisa kita terapkan, apa saja itu? Yuk, simak tips rumah menghadap barat dibawah ini:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF1SY39h_L0HnoGa2vJ9W-3_aVibfrYeveecz7KW1ImEU_Ze6d1fDvppr12f-iMIVQWGO7n9yYre5R3QPSg6GnDYErAD-w3WvgxEjhO9zjBchgWNCzn4b_4ziGwxO75kWwdiIO6mYDzeu7/s1600/flamb.jpg

- Memanfaatkan sinar matahari untuk penerangan di siang hari dengan membuat jendela, namun agar panasnya bisa diredam Anda bisa menggunakan selasar atau beranda. Dengan selasar ini, panas terhalangi dan sirkulasi udara atau sinar bisa masuk ke dalam ruangan.

- Anda bisa juga menempatkan selasar di tepi seluruh bangunan untuk menahan panas matahari agar tidak masuk ke dalam rumah. Selain itu selasar juga berfungsi untuk mempercantik desain rumah.

- Selain dengan selasar, anda bisa menggunakan tanaman atau vegetasi untuk meredam panas matahari. Selain itu rumah terlihat hijau dan udara terasa sejuk dirumah.

Semoga tips singkat ini bermanfaat untuk kita semua.(wk)

Info: Maket

Kiat Kreasi Bikin Dinding Ekspos


Maket - Bosan dengan tampilan rumah yang biasa saja, coba saja ekspolarasi bagian dinding rumah Anda. Dengan sedikit kejelian dinding rumah bisa Anda buat menjadi lebih berkarakter, namun apa bahan yang bisa membuat dinding rumah tampak unik dan menarik? Semen Ekspos!

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/13/1347493-batu-bata-ekspos-620X310.jpg

Karena keunikannya, tak jarang material ini menjadi atraksi utama dalam satu ruangan atau tampilan sebuah rumah. Melalui eksplorasi, material semen bisa tampil menarik dengan berbagai alternatif desain. Dinding ekspos semen atau beton bisa memperlihatkan tekstur semen yang dimilikinya.

Salah satu keuntungan lain dari penggunaan ekspos semen atau beton pada dinding, Anda bisa lebih menghemat biaya. Selain itu, tampilan semen terlihat unik karena warnanya yang tidak merata saat mengering.

Kekhasan ini sekaligus memberikan kesan eksotik pada semen. Terdapat banyak pilihan untuk finishing-nya.Ada yang memiliki permukaan halus dan licin, namun ada juga yang bertekstur.

Untuk  mendapatkan semen ekspos dengan permukaan yang halus dan licin, sebaiknya finishing aci dibuat halus. Namun, jika Anda ingin bermain motif di permukaannya, bisa menerapkan sistem wash dengan bantuan spons atau kain.

Terkadang, penggunaan semen ekspos dipandang sebelah mata. Kesan yang muncul di benak sebagian orang adalah murahan, tidak mengandung nilai seni, dan terkesan belum selesai. Padahal, ekspos semen atau beton dengan tampilan apa adanya tanpa polesan dan bukan sebagai bangunan yang belum selesai justru menciptakan ekspresi arsitektur yang kuat.

So, tunggu apalagi, selamat berkreasi dengan dinding rumah Anda.

Info : Maket

Kiat Pilih Atap Baja Ringan


Maket - Fungsi sebuah atap sangatlah penting dalam membangun sebuah rumah. Maka dari itu untuk material yang satu ini kita harus teliti dalam memilihnya. Salah memilih maka nantinya akan meyesal di kemudian hari dan menimbulkan masalah baru terhadap rumah yang anda tempati.

Trend atap saat ini adalah atap baja ringan, karena selain mudah pemasangannya juga memiliki keunggulan lainnya seperti tahan karat dan ringan. Namun agar dapat atap baja ringan yang berkualitas ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam memilih atap baja ringan:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXHB_lG9BnfNLQWFQN4PcDVOVigzoJI_a8U9OKoiE6zRyqG8ExBjBoSdNFq5Gp9oCtgoThKPQAl8QBAnJOLyfVfQ-QaqSzRNRG-1MOhTL8FJ-5NIzBVNbD6XSLzn2x2GzEanM6BR4cXaPs/s320/01.jpg

1. Mutu Baja.

Karena ketebalan profil baja ringan sangat tipis, yg beredar di Indonesia berkisar 0.40 sampai 1.00 mm BMT (Base Metal Thickness), bahan baja yg harus dipakai adalah baja mutu tinggi atau biasa disebut High Tension Steel, umumnya (standar) di atas G550, & bersertifikasi uji laboratorium.

2. Kredibilitas Produsen.

Apakah produsen tersebut cukup kredibel dalam menyediakan jasa pemasangan Rangka Atap Baja Ringan.

3. Ukuran/Dimensi Rangka.

Mintalah data spesifikasi ukuran/dimensi Rangka utama/"C channel" & bahan reng yg akan dipasang. Semakin besar/tebal Reng & C channel , semakin besar pula beban yg dapat ditanggung oleh rangka tersebut. Semakin kecil & tipis ukuran/dimensi C channel, semakin kecil pula kesanggupan rangka untuk menanggung total beban penutup atap.

4. Ketebalan lapisan tahan karat.

Mintalah Informasi ketebalan lapisan tahan karat yg di gunakan. Harus sesuai dgn ketentuan yg berlaku.

5.  Sotware dan Sertifikasi

Tanyakan  apakah software desain memiliki sertifikasi / rekomendasi dari ba & konsultan atau lembaga konstruksi terpercaya tertentu. Pastikan kita sebagai konsumen, menerima gambar kerja rangka atap baja ringan untuk pemasangan rumah kita sebab dengan gambar kerja tersebut kita dapat mengontrol sesuai atau tidaknya desain engineer dalam pemasangan rangka atap baja ringan tersebut.

 6. Rekomendasi Ahli.

Minta rekomendasi dari pihak-pihak yg mengerti industri konstruksi, seperti konsultan atau arsitek bangunan.

7. Pemerikasaan Dimensi

Periksa perbandingan tinggi dgn lebar profil untuk menghindari buckling force (melintir).

8. Garansi

Tanyakanlah dan minta garansi resmi yang diberikan oleh Produsen dan pemberi jasa pemasangan rangka atap baja.

9. Kredibilitas Pemasangan

Tanyakan apakah ada pengawas dgn kredibilitas pendidikan & pengalaman tinggi yg diterjunkan ke lapangan saat pemasangan.

10. Waktu Pemasangan

Tanyakan lama waktu pekerjaan hingga selesai & prosedur standar pengecekan kualitas kerja di lapangan.

Info: Maket