Kamis, 08 Juli 2010

Bagaimana Merawat Kusen Yang Baik

Agar tetap awet, semua barang tentu butuh perawatan.? Tak terkecuali dengan kusen pintu maupun jendela rumah. Apalagi, lokasi kusen yang kebanyakan ada di luar ruangan menyebabkan kusen pintu kerap tertimpa panas matahari, debu, dan tampias hujan.

Ridwan Kamil, arsitek PT Urubane Bandung mengatakan, kusen pintu jenis alumunium adalah kusen yang tidak membutuhkan perawatan rutin. Sebab, kusen jenis ini tidak akan berkarat dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kusen pintu jenis alumunium juga kuat menahan sinar matahari dan siraman air hujan sekaligus.

Makanya, kusen pintu jenis ini hanya butuh perawatan yang minimal, hanya dengan mengelapnya secara rutin. Andan Nadriasta arsitek dari Eramuslim.com menambahkan, untuk membersihkan kusen pintu jenis alumunium cukup menggunakan lap basah.

Setali tiga uang, kusen pintu jenis cor juga tidak membutuhkan perawatan secara khusus. Yang penting adalah, daun pintu atau jendela yang tergantung pada saat pengecoran harus benar-benar kering. Kusen cor hanya membutuhkan perawatan dari pewarnaan saja. "Kalau cat nya pudar, ya? tinggal cat ulang lagi," paparnya.

Meski begitu, Andan menganjurkan agar kusen cor tak kena benturan keras yang dapat merusaknya. "Sebab memperbaiki kusen cor cukup sulit," katanya.

Muty Linggawaty, arsitek PT Bumi Karya Persada menyarankan, kusen alumunium sebaiknya jangan sampai terkena benturan apapun agar tak merusak bentuknya. Begitu juga dengan kusen berbahan UPVC alias plastik. "Jangan terkena benturan agar tidak pecah," katanya.
Ini tentu berbeda dengan kusen pintu jenis kayu, Muty menyarankan, sebelum dipasang, kayu tersebut harus berlapis antirayap. Selain itu, kayu juga harus di-coating alias diberi lapisan tahan jamur. Kalau warna kayunya mulai kusam, maka tinggal dilakukan pengecatan ulang. Tapi cat yang digunakan bukan sembarangan cat. Pilihlah cat kayu yang tahan terhadap segala cuaca.

Menurut Muty, perawatan kusen kayu sejatinya tergantung dari jenis kayu. Ada dua jenis kayu yang biasa digunakan di rumah. Untuk kelas atas, kayu kamper Samarinda dan kayu jati bisa menjadi pilihan. Di pasar kelas bawah? ada kayu kamper Medan, Kamper Singkil, Meranti.

Agar tidak merusak inti kayu kelas atas, Anda sebaiknya menggunakan cat duco yang tahan lama. Setelah kusen terpasang, jangan lupa membubuhkan lapisan anti rayap.
Sedangkan perawatan untuk kusen berbahan kayu kelas bawah lebih sulit karena minimal memerlukan pelitur. Pengecekan rutin juga harus dilakukan untuk mencari retak yang terjadi di kayu. Jika retak, Anda bisa menambalnya dengan dempul.



artikellama.blogspot.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar