Selasa, 24 Agustus 2010

2 Jenis Mie Jepang Yang sangat Khas

Selera ternyata tidak mengenal bangsa. Ini terbukti dengan semakin menjamurnya berbagai jenis restoran asing di Indonesia. Mulai dari masakan Barat, India, Korea, masakan Jepang, Thailand, hingga masakan Timur Tengah. Ketidakharmonisan hubungan antar negara tidak pernah menjadi penghalang bertemunya rasa di lidah. Salah restoran yang sangat popular saat ini adalah restoran masakan Jepang. Rupanya rasa makanan Jepang cukup mudah diterima oleh lidah Indonesia.

Soba adalah salah satu jenis mie Jepang yang dibuat dari tepung buckwheat (gandum buk). Dalam bahasa Jepang, tumbuhan sereal buckwheat juga disebut “soba”. Selain itu, istilah “soba” juga bisa berarti mi telur asal Tiongkok yang dimasak menjadi yakisoba atau ramen.Orang Jepang mempunyai tradisi memakan soba di malam tahun baru. Soba yang dimakan di malam tahun baru disebut Toshikoshi-soba (soba melewatkan tahun). Selain itu juga terdapat tradisi memakan soba sewaktu baru pindah rumah. Soba yang dimakan untuk merayakan tempat tinggal yang baru disebut Hikkoshi-soba

Mie udon yang juga makanan khas Jepang. Mie soba dan mie udon adalah dua jenis makanan jepang yang bisa disantap oleh muslim karena umumnya tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan untuk dimakan. Meskipun demikian kita tetap harus hati-hati juga dalam memilih menu mie tersebut ketika makan di restoran, karena ada beberapa varian menu kedua mie tersebut yang mengandung bahan-bahan yang diharamkan untuk dimakan.Sesuai standar JAS, udon berbentuk bulat seperti pipa harus berdiameter di atas 1,7 mm, sedangkan udon berbentuk pipih harus memiliki lebar di atas 1,7 mm. Hiyamugi terlihat mirip dengan udon namun lebih langsing. Hiyamugi mempunyai diameter 1,2-1,7 mm dan ketebalan 1,0-2,0 mm. Selain disebut Hiyamugi, udon yang langsing juga disebut Hosoudon.

Sumber msholihulhadi.wordpress.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar