Kamis, 28 Juli 2011

Cara Lain Mencari Rezeki Sampingan Sebagai Pembantu Infal

Mudik setiap kali Lebaran tiba, bagi sebagian warga Ibu Kota agaknya sudah menjadi harga mati. Mudik juga tidak membeda-bedakan strata, dari pejabat hingga pembantu rumah tangga merasa punya hak untuk menengok kampung di hari Lebaran. Karena itu, bagi banyak keluarga yang punya tingkat ketergantungan cukup tinggi kepada PRT, Lebaran adalah masa-masa yang sulit.



Tapi, mereka tidak kehilangan akal. Untuk menyiasati masalah klasik tersebut, ibu rumah tangga yang ditinggalkan pembantunya memanfaatkan jasapembantu musiman. Sementara bagi sang pembantu musiman, saat Lebaran adalah waktunya untuk mengais rezeki. Meski tak bisa berlebaran dengan keluarga di kampung halaman, kebahagiaan tetap dirasakan ketika menyerahkan uang hasil jerih payahnya kepada orang tua saat Lebaran usai.

Saat ini, menjadi pembantu musiman bukan lagi sekadar mengisi waktu luang. Bahkan, di Jawa Timur dan Jawa Tengah terdapat kawasan yang menjadi sentra pembantu musiman yang setiap Lebaran menyerbu Jakarta. Sehari-hari mereka umumnya adalah buruh tani, dan beralih menjadi pembantu musiman ketika Lebaran tiba


Info terkait - jasa pembantu musiman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar