Senin, 12 September 2011

Bagaimana Menambah Nilai Jual Kerupuk


 
 

Mencari Peluang usaha – pergerakan bisnis yg kian tumbuh, membuat sebagian orang terus berusaha mencari peluang usaha baru guna mencari keuntungan. Salah satu peluang usaha baru yg sedikit dalam competitor dan tentun menguntungakn adalah kerupuk. Kerupuk memang bagian yg tidak dapat dilepaskan dari tradisi masyarakat Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yg enak harganya juga relatif terjangkau.

Berikut tips pembuatan kerupuk udang.
Bahan
·         Udang segar sebanyak 3/4 kg.
·         Garam
·         Tepung Tapioka
·         Telur Ayam
·         Bawang Putih
·         Bawang Merah
·         Bawang Daun
·         Ketumbar

Alat
·         Panci
·         Pisau
·         Pengaduk
·         Kompor
·         Nampan atau Wadah Pengering

Cara Membuat Kerupuk Udang :

·      Udang/Daging Ikan Ditumbuk Halus, Tambahkan Bumbu, Garam, Gula Dan Air Secukupnya.
·      Tambahkan Tepung Tapoka Dan Telur, Diaduk Rata Dan Adonan Padat/Kompak.
·      Adonan Dibentuk Bulat Dan Panjang Seperti  Lontong
·      Lontong Adonan Dikukus Sekitar 2 Jam
·      Setelah Cukup Matang, Diangkat Dan Dibiarkan Dingin
·      Lontongan Diiris Tipis-tipis
·      Irisan Dijemur Selama 2-3 Hari Sampai Kering
·      Kerupuk Ikan Siap Digoreng.

Menambah Nilai Jual Kerupuk
Tuk memberi nilai tambah, kerupuk udang tidak hanya di jual dalam keadaan setengah pakai saja, tetapi juga dalam keadaan siap makan atau sudah digoreng. Karena bila di jual dalam keadaan matang dirasa bisa jauh lebih menguntungkan.Tetapi yg harus diperhatikan bila menjual kerupuk udang dalam keadaan siap makan adalah penggunaan minyak goreng yg dipakai, karena bila minyak goreng telah digunakan lebih dari tiga kali justru akan memberi kerupuk udang yg dihasilkan mudah cepat tengik. Dan janga lupa soal kemasan.


Sumber:bisnisukm.com

Info Tekait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar