Kamis, 24 Juni 2010

Cara Aman Mencari Pembantu Rumah Tangga



Hati-hati! Belakangan ini banyak pembantu jadi pelaku kejahatan. Pura-pura jadi pembantu rumah tangga ternyata pencuri. Seperti yang terjadi di daerah Cempakah Putih, Jakarta Pusat, Minggu kemarin, wanita tua yang baru sehari bekerja mencuri harta majikannya.Untuk menghindari hal-hal tersebut, berikut tips cara mencari Pembantu Rumah Tangga seperti yang disamapikan oleh Humas Polda Metro Jaya:

1. Melalui Biro Jasa Penyalur Pembantu

Biasanya di koran, majalah, poster, pamflet dan sebagainya ada yang menawarkan jasa menyalurkan pembantu ke rumah kita dengan tarif yang telah ditentukan sehingga kita sulit untuk nego harga. Pembantu jenis ini biasanya cukup dikhawatirkan  majikan karena bisa saja mereka adalah komplotan atau individu pencuri spesialis rumah majikan.

Jika melalui Biro Jasa Penyalur Pembantu, pastikan pembantu tersebut mempunyai identitas yang jelas, kenalan atau saudara yang bisa dihubungi bila terjadi sesuatu.

2. Melalui Pembantu Tetangga Atau Kenalan

Cara lebih aman adalah dengan meminta melalui pembantu tetangga atau kenalan. Pembantu bisa kita tanyai apakah mereka punya kenalan atau saudara yang mau jadi pembantu rumah tangga. Mintalah rekomendasi orang yang baik-baik dan sudah berpengalaman terbaik menurut si pembantu yang kita tanya.

3. Melalui Teman, Saudara Atau Kenalan

Kalau Anda atau pasangan punya kampung halaman, tidak ada salahnya menanyakan apakah warga atau saudara di sekitar kampung ada yang mau dijadikan pembantu untuk kita. Bisa juga kita menanyakan ke teman atau sodara untuk rekomendasi pembantu yang mereka tahu. Pembantu yang dikenal baik oleh teman dan saudara kita biasanya membuat kita tenang dan tidak khawatir pembantu kita berbuat tindak kriminalitas. Karena Pembantu tersebut dari link yang dikenal atau dikenal keluaga dan asalnya.

Tips Tambahan Agar Pembantu Rumah Tangga Betah dan Kerasan:

a. Beri gaji sesuai standar pembantu di sekitar rumah kita.
b. Jika kerja pembantu baik sebaiknya naikkan gaji sepantasnya.
c. Berikan perilaku yang ramah dan kekeluargaan.
d. Bertindak tegas dengan memecat pembantu jika sudah sulit diatur, sering membuat keributan, terlalu sering pacaran, sering bolos, mengatur-atur, menggoda anggota    keluarga kita, sering bohong, dll dengan memberi pesangon secukupnya. Hal ini agar tidak ditiru oleh pembantu yang lainnya.
e. Jangan terlalu memforsir kerja pembantu karena PRT juga manusia.
f. Berikan THR saat lebaran dan sering memberi bonus jika bekerja baik.



http://www.poskota.co.id/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar