Selasa, 07 September 2010

Menggunakan Efek 3D Untuk Foto Pernikahan

Variasi fotografi pernikahan mulai dicari terutama bagi pasangan muda yang ingin beda gaya. Model klasik boleh jadi masih asik, namun foto efek 3D juga mengesankan.Teknik 3D tidak hanya dibutuhkan pada tampilan atau proses editing saja, tetapi juga saat pengambilan foto. Diperlukan teknik tertentu agar hasil foto bisa dirancang 3 dimensi.Dengan tampilan foto pernikahan lebih unik, berkesan khas anak muda, siapkan anggaran mulai Rp 3 juta jika Anda berminat menggunakannya.

Yang perlu Anda ketahui, foto 3D hanya memungkinkan dipamerkan dalam frame. konsep foto 3D dalam album masih dikembangkan karena tingkat kerumitannya cukup tinggi. Menurut Filip, inovasi fotografi wedding selalu berkembang setiap tahunnya, tak melulu menerapkan gaya klasik victorian, tetapi juga konsep foto indoor dan outdoor dengan gaya yang disukai anak muda.

"Avenue of Love mengambil konsep di studio, sedangkan Lovely Moment, Funtastic-Love adalah konsep outdoor kasual dengan tambahan grafis yang memberikan kesan fun dan bercerita.Eksplorasi foto indoor di studio juga kaya dengan set. Meski di dalam ruangan, set studio bisa disulap menjadi seperti di ruang terbuka. Tidak heran, banyak pasangan menyenangi foto indoor dengan konsep set bervariasi ini. Mereka merasa konsep ini lebih eksklusif dan belum tentu digunakan oleh pasangan pengantin lain.

Selama ini foto outdoor memang lebih jadi pilihan untuk foto pre-wedding. Fotografer yang fokus pada foto outdoor, foto di ruang terbuka memang punya sensasi berbeda.

Sumber - indotops.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar