Rabu, 08 Desember 2010

Pebisnis Aroma Terapi Ramaikan Pameran

Spa dan penggunaan aromaterapi, merupakan salah satu cara pengobatan yang bersifat holistik atau menyeluruh. Spa dan aromaterapi bukan hanya berupa perawatan untuk tubuh semata, namun juga bisa mengobati penyakit yang ada di tubuh, terutama wajah.

Berbagai macam produk perawatan spa dan aromaterapi untuk perawatan tubuh dan wajah, seperti masker dan scrub berbahan alami, teh beras merah, massage oil wijen, natural soap, hingga dupa lavender ditawarkan pebisnis aromatic di pameran Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXII.

Menurut Owner Ananta Bali Aromatic, Ni Wayan Djani, selain di PKB ini, pihaknya kerap berpameran di dalam negeri maupun luar negeri. Seperti PPE, Inacraft, HaIai Expo Abu Dhabi , China International SME. ‘'Selain itu, kami juga telah bekerja sama dengan perusahaan dagang untuk menjual produk kami ke Hongkong , Australia , dan beberapa negara di Eropa,'' ujarnya.

Pihaknya mulai menggeluti bisnis jual aroma terapi dan material spa sejak 1993. Usahanya yang dinamai Ananta Bali Aromatic, telah menjadi lokomotif bagi beberapa petani dan penyuling atsiri, meski beberapa jenis bahan baku masih diimpor.

Pihaknya mengatur produksi dan pemasaran aneka produk yang diracik tangan-tangan terampil para perajinnya, seperti gram mandi, minyak pijat, dan batang-batang dupa. ‘'Kami juga memproduksi bubuk pembersih keramik,'' ungkapnya.

Bahan bakunya seperti minyak nilam, kenanga, cengkih, dan jasmine, diperoleh dari petani penyuling atsiri di Banyuwangi, Malang , Yogyakarta , hingga Bogor . Mengenai harga minyak nilam yang dibelinya Rp 400.000-Rp 600.000 per liter, sedangkan minyak kenanga Rp 800.000 per liter. ‘'Kami membeli langsung, mereka memang sudah menjadi langganan kami,'' jelasnya.Di samping pasokan dari petani, sebagian bahan baku yang belum dibuat oleh industri lokal harus dibelinya dari para importir, seperti minyak cendana, serta fragrance lavender, dan pewangi green tea.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar