Senin, 16 Mei 2011

Teliti Sebelum Mengkredit Motor Dari Dealer

Apakah boleh beli motor dengan sistem kredit? Tidak ada hukum yang melarang pastinya. Biasanya, efisiensi biaya transportasi dijadikan alasan utama bagi orang untuk membeli sepeda motor. Masalahnya, tidak semua orang mampu membeli secara tunai. Maka hadirlah skema kredit motor.

Kredit motor bagaikan pisau dibelah dua. Di satu sisi, bagi mereka yang menggunakannya, cicilan motor terasa meringankan dibandingkan membeli tunai. Sementara, bagi mereka yang mampu, pilihan kredit diambil dengan alasan sisa uang bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Tapi bagi yang keuangannya pas-pasan, siap-siap dicekik dengan tuntutan pembayaran tiap bulan

Sepeda motor memang menjadi kebutuhan dan juga bagian dari gaya hidup saat ini. Bagi yang butuh kendaraan sehari-hari, ekonomis, fleksibel dan efisien, maka sepeda motor jadi pilihan. Boleh saja beli motor dengan cara kredit, tapi sekedar saran, jangan memaksakan diri. Belilah kendaraan sesuai dengan kemampuan kantong. Toh prioritasnya untuk kendaraan harian. Tapi bagi yang mampu secara ekonomi, kredit boleh digunakan ketika ada dana yang ingin dialihkan ke hal lain. Misalnya investasi. Tetapi harap perhatikan besarnya angsuran dan juga total pembayaran serta lamanya angsuran. Kredit harusnya meringankan dengan sedikit kompensasi, bukan sebaliknya.

Mudah-mudahan, hitung-hitungan ala blogger ini membantu mencerahkan para pembaca yang ingin beli motor baru secara kredit. Mau menabung, atau kredit monggo diputuskan. Tapi ingat, jangan besar pasak daripada tiang.

Temukan info lebih lengkap seputar kredit motor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar