Sembako adalah kebutuhan
manusia yang paling pokok karena manusia tidak bisa melewatkan yang
namanya makan karena pangan merupakan kebutuhan vital manusia jadi sudah
pasti manusia butuh akan pangan oleh karena itu berjualan sembako sudah
pasti menguntungkan dan bila anda kelola dengan baik tentunya akan
memberikan keuntungan maximal untuk anda, bila anda ingin berjualan
sembako berikut ada beberapa tips untuk anda:
Pertama, terapkan
sistem buffer stock dari barang yang dijual yang artinya stock barang
tidak perlu banyak yang penting barang lengkap.
Rumusnya Jumlah Penjualan/hari X 2.
Setiap
jenis barang hanya disiapkan sejumlah 2 kali dari jumlah barang yang
terjual setiap hari, agar warung sembako selalu terisi penuh lengkap
dengan setiap Item barang terpajang di warung supaya orang gampang
mendapatkan barang yang diinginkannya.
Contohnya, penjualan rokok
merk Y adalah 5 bungkus per hari. Maka Anda tidak perlu menyediakan
stock sampai 20 bungkus, cukup 10 bungkus saja, karena jika stok terlalu
banyak akan memakan modal usaha kita.
Lebih baik sisa modal usaha bisa diputar untuk berbelanja barang lain untuk melengkapi warung.
Untuk mendapatkan barang ada dua cara, membeli sendiri ke grosir dan ada juga barang yang diantar oleh distributor.
Untuk
belanja ke grosir, dilakukan setiap hari, bahkan sehari bisa 2 kali
jika keadaan warung sedang ramai. Untuk barang dari distributor biasanya
mereka datang satu minggu sekali (rokok, minuman ringan, sabun dll),
tetapi ada juga yang setiap 10 hari (air galon dll) dan 14 (es krim,
dll) hari sekali.
Di warung sembako miliknya, barang yang di beli
harus dibayar tunai, kecuali beberapa pemasok makanan kecil meggunakan
cara titip, Gunawan Pramadianto hanya bayar yang lakunya saja.
Tips kedua yang dibagikan oleh Gunawan Pramadianto adalah selalu murah senyum dan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan.
Tips ketiga menurut Gunawan Pramadianto adalah sebagai pemilik usaha warung sembako kita tidak boleh lupa sedekah.
Jam
buka warungnya dari jam 5.30 s.d 23.00, kecuali malam minggu/libur
tutup jam 24.00. Pembeli pagi didominasi oleh ibu-ibu, siang sampai sore
oleh anak-anak, malam oleh remaja dan bapak-bapak.
Untuk menjaga
warung sembakonya, beliau bergantian dengan istrinya. Pagi adalah tugas
beliau, siang sampai sore (pada waktu ini Gunawan Pramadianto pergi ke
pasar dan istirahat) adalah tugas istri, malam kembali menjadi tugas
beliau lagi.
Demikian tipsnya dalam berjualan sembako semoga
bermanfaat dan membuat jualan sembako anda berkembang pesat, temukan
info menarik tentang Pinjaman Bank
Kamis, 14 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar