Rabu, 09 September 2009

Membuat Mesin Mobil Jadi Irit



hindari memanaskan mesin mobil jakarta terlalu lama sebelum berkendara. Selama mesin bekerja maka bahan bakar tetap terkirim, sehingga banyak bbm yang terbuang sia-sia.
pertahankan kecepatan kendaraan sedapat mungkin sekitar 70 ~ 80 km/jam atau rpm di bawah 3000.
hindari kecepatan tinggi yang tidak perlu semakin tinggi kecepatan sebanding dengan tingginya putaran mesin sehingga bahan bakar minyak yang harus dikirimpun semakin besar.
sesuaikan gigi percepatan dengan kecepatan kendaraan, gunakan gigi rendah untuk menjalankan kendaraan pertama kali.

Contoh:
gigi 1 kecepatan 0-20 km/jam
gigi 2 kecepatan 20-40 km/jam
gigi 3 kecepatan 40-60 km/jam
gigi 4 kecepatan 60-90 km/jam
gigi 5 kecepatan 90 ~ km/jam

lakukan akselerasi/penekanan pedal gas secara perlahan (bertahap), jangan melakukan secara tiba-tiba karena dapat mengakibatkan terjadinya penambahan bahan bakar secara berlebihan, em carilah di
automotive directory.
hindari muatan yang berlebihan. Untuk membawa beban yang besar dibutuhkan tenaga yang besar yang berarti bahan bakar yang seimbang.
matikan mesin motor suzuki saat kendaraan berhenti dalam waktu lama (parkir).
aktifkan penyejuk udara (ac) dengan temperatur yang tidak terlalu rendah. Hal ini akan membuat kerja kompresor tidak terlalu lama (atau matikan bila perlu)
jangan meletakkan kaki kiri pada pedal kopling saat berkendara atau berkendara dengan setengah kopling. Ini akan mengakibatkan tenaga mesin tidak sepenuhnya tersalurkan untuk menggerakkan kendaraan.
gunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan oleh produsen. Nilai oktan bahan bakar akan menentukan pembakaran yang sempurna, sehingga sangat berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
gunakan ban dengan kembang dan tekanan angin yang tepat.


Dukung kampanye stop dreaming start action


http://hemat-bensin.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar