Rabu, 16 September 2009

Perona Pipi Yang Pas



Selain membuat wajah terlihat lebih segar,
make up artists blush on juga dapat membantu mengoreksi bentuk wajah sehingga akan menutupi kekurangan wajah. Bagi anda yang memiliki bentuk wajah oval, hati, bulat, lonjong atau persegi, cobalah langkah-langkah berikut:

· Wajah oval

Sapukan perona pipi pada puncak pipi dengan sedikit melenngkung atau tambahkan sedikit perona pipi pada tulang hidung untuk menimbulkan kesan glamor.

· Wajah bulat

Agar wajah terlihat lebih ramping, lakukan teknik shading di daerah rahang. Gunakan perona pipi dengan warna sedikit lebih gelap dari bagian rahang hingga dagu. Lalu gunakan blush on dengan warna yang lebih terang pada puncak pipi ke arah telinga dengan gerakan keatas. Lakukan secara merata.

· Wajah lonjong

Untuk bentuk wajah lonjong, jangan menggunakan perona pipi di bawah tulang pipi tetapi gunakan tepat pada tulang pipi dengan gerakan mendatar. Gunakan blush on dengan warna terang agar perhatian terpusat pada daerah pipi untuk menutupi agar wajah tidak terlihat lebih memanjang.

· Wajah persegi

Gunakan blush on menjauh dari puncak pipi untuk memberi kesan mengangkat rahang. Untuk menyamarkan potongan rahang yang kuat, anda dapat membubuhkan blush on dengan warna gelap dari dagu sampai tengah telinga.

· Wajah hati

Pilih blush on yang berwarna sedikit gelap dan sapukan pada bagian sekitar dagu dan bagian rahang bawah. Untuk kesan cerah, anda dapat menyapukan blush on berwarna terang dari puncak pipi ke arah samping.


Agar
make up artists blush on dapat menempel lebih lama, sebaiknya gunakan blush on setelah menggunakan pelembab, alas bedak, bedak padat. Gunakan kuas blush on yang besar agar warna yang dihasilkan lebih merata. Blush on juga dapat digunakan setelah anda selesai dengan riasan mata dan bibir agar dapat menyatu dengan nuansa warna riasan wajah secara keseluruhan. Jangan lupa untuk memperhatikan umur kedaluwarsa kosmetik anda dan pilihlah blush on atau perona pipi yang memiliki kandungan yang aman bagi wajah


Dukung kampanye
stop dreaming start action


http://kumpulan.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar