Selasa, 05 Oktober 2010
Forum Bisnis Tekstil Mendongkrak Kinerja Industri Garmen
Forum penguatan bisnis industri pertekstilan di lingkup Asean yang diprakarsai Source Asean Full Service akan digelar pada 3 – 4 Juni di Singapura.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan forum bisnis tersebut bertujuan untuk mendongkrak kinerja subsektor industri garmen Asean, termasuk Indonesia.
Acara tersebut juga bertujuan menjadikan Asean sebagai salah satu pusat industri pertekstilan global selain Asia Selatan dan China. “Forum ini akan dihadiri oleh 20 eksekutif garmen pemegang merek dunia. Pengusaha TPT Asean akan menawarkan servis kepada prinsipal dengan harapan mendapat tambahan order,” jelasnya, hari ini.
Bagi para pelaku bisnis TPT Indonesia, terangnya, ajang tersebut diharapkan bisa mendongkrak order sekitar US$500 juta dari prinsipal garmen asing.
Forum bisnis ini akan diikuti sekitar 20 prinsipal garmen asing di antaranya Mango, Hugo Boss, H&M, Marks and Spencer, Polo Ralph Lauren, Guess, dan VF. Adapun negara Asean yang akan berpartisipasi antara lain Indonesia, Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Thailand.
Ade menjelaskan forum seperti ini dapat memicu industrialisasi di Indonesia. Sebab, total order yang ditawarkan prinsipal bisa di atas US$1 miliar untuk kontrak selama tiga tahun sehingga dapat meningkatkan ekspor TPT Indonesia dan Asean ke beberapa negara.
Asosiasi Federasi Tekstil Asean (AFTEC) menargetkan ekspor TPT Asean dapat mencapai US$40 miliar pada 2012, atau naik dibandingkan dengan ekspor pada 2009 sebesar US$33 miliar. Pada tahun lalu, ekspor TPT Indonesia tercatat mencapai US$9,5 miliar.
Untuk itu, jelasnya, API mendesak pemerintah untuk membenahi segala faktor yang dapat merusak daya saing produk TPT Indonesia. Dia mencontohkan pemerintah seharusnya dapat mengendalikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di posisi Rp9.400-Rp9.500 per dolar.
“Kalau rupiah dibiarkan menguat seperti saat ini produk kita akan kehilangan daya saing. Apa yang bisa kita tawarkan ke para buyer jika produk kita lebih mahal,” jelasnya
sumber: koranindonesia.com
Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis 88DB.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar