Jumat, 16 Maret 2012

Selektif Dalam Memilih Bisnis Waralaba




Waralaba Makanan - Disaat kita bosan menjadi seorang pegawai mungkin terpikir untuk membuka usaha sendiri, namun sering kali mentok dengan modal dan bisnis apa yang akan kita tekuni, sering kali ketakuan ini menjaid penghalang kita membuka usaha.

Namun dengan banyaknya variasi bisnis yang ditawarkan salah satunya adalah usaha waralaba, dimana kita tak harus memiliki pengalaman  yang mendetail tentang bisnis tersebut. Dan untuk masalah modal  kini banyak jenis dari waralaba yang menawarkan modal awal yang ringan salah satunya adalah waralaba makanan.

Dan untuk anda yang hendak memilih waralaba makanan sebagai lahan usaha anda sebaiknya anda perhatikan berbarap infomasi ringan berikut ini:

Dalam menjalankan roda bisnis waralaba makanan sebernarnya akan lebih berat dibanding waralaba  lainnya seperti bidang kesehatan, transportasi, atau alat kecantikan.

Hal itu didasrakan pada tingkat kompetitornya yang terhitung lebih banyak. Competitor tak hanya dating dari sesame waralaba makanan namun pedangag biasa pun akan menjadi competitor anda.

Namun tak perlu kuatir untuk anda  yang ingin memulai waralaba makanan, para pebisnis pemula dapat mencoba waralaba makanan tradisional. Makanan jenis tradisional atau makanan khas daerah atau negara tertentu, kata Freddy, lebih mudah menembus pasar karena sifatnya yang unik dan beda dari yang lain, seperti takoyaki khas Jepang, angkringan yogyakarta, atau serabi bandung.
Mengenai waralaba apa yang sebaiknya dipilih harus disesuaikan dengan modal yang dimiliki. Namun, idealnya, katanya, untuk pemula lebih baik memilih waralaba jenis transportasi, kesehatan, dan kecantikan.

Dan yang perlu diingat adalah dalam menjalankan bisnis itu jangan hanya sekedar ikut-ikutan, intinya harus beda, inovatif, kerja keras dan pintar mencari peluang.

So  Selamat berwirausaha.

Info Terkait:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar