Tanaman eceng gondok juga
bisa di buat berbagai kerajinan tangan karena seratnya yang lumayan
cukup kuat jadi bisa dibuat berbagai aneka kerajinan tangan yang pasti
eceng gondoknya harus di keringkan dulu agar mudah di bentuk berikut
proses pembuatannya:
Pengumpulan Enceng Gondok
Eceng
gondok hidup di sepanjang sungai. Pengumpulan eceng gondok ini menjadi
tantangan bagi pengrajin dalam rangka pembuatan tas dan aksesori
lainnya. Biasanya pengrajin bisa meminta tolong kepada masyarakat di
tepi sungai untuk mengumpulkan eceng gondok dan diberikan imbalan yang
sesuai. Pengumpulan eceng gondok ini sebenarnya menjadi pekerjaan mulia
karena bisa membersihkan sungai sekaligus mencegah banjir yang mungkin
datang karena akibat yang kontra produktif tanaman eceng gondok ini.
Pencucian Enceng Gondok
Setelah eceng gondok terkumpul dalam jumlah yang besar, maka langkah
selanjutnya adalah mencucinya agar bersih dan menghilangkan bau tak
sedap. Cara mencuci eceng gondok ini cukup disemprot dengan air bersih
dan dirontokkan kotorannya dengan cara dibanting-banting. Pencucian bisa
dilakukan di lokasi pengumpulan enceng gondok agar tidak mengotori
angkutan yang akan membawanya ke tempat produksi tas.
Pemisahan Enceng Gondok Dari Tangkai
Setelah sampai di lokasi pengrajin, eceng gondok mulai dipilah-pilah.
Pemilahan antara daun dan batang ini diperlukan untuk mengklasifikasikan
bahan yang akan digunakan sebagai pembuat tas atau kerajinan lainnya.
Pemisahan bisa dilakukan dengan cara memotong menggunakan gunting kain
yang kuat atau dengan pisau. Karena keuletan dan kerasnya enceng gondok
sulit untuk dipatahkan dengan tangan biasa.
Pengeringan Enceng Gondok
Setelah dipilah-pilah, maka enceng gondok mulai dikeringkan. Apabila
sedang musim kemarau maka pengeringan ini bisa berjalan dengan lancar
dan waktunya cukup singkat. Hal ini Berbeda ketika musim hujan yang
pengeringannya berjalan sangat lama dan tidak mudah.Pada beberapa
industri kecil pembuatan kerajinan dari eceng gondok juga dilakukan
pengeringan dengan cara diasap atau diletakkan dalam ruangan pengering.
Tetapi cara ini tetap kurang efektif dan kurang disukai karena kualitas
eceng gondok akan menurun dibanding dengan proses pengeringan alami.
Penganyaman Eceng Gondok
Eceng gondok yang berupa daun biasanya dikeringkan begitu saja sampai
benar-benar hilang kadar airnya. Sedangkan eceng gondok yang berupa
batang biasanya dianyam terlebih dahulu setelah kering, sebelum
digunakan sebagai bahan baku pembuatan tas, sepatu, dan aksesori
lainnya. Penganyaman ini bisa berbentuk lilitan kecil ataupun anyaman
sedang.
Membuat Pola
Sebelum memotong dan membentuk
anyaman yang telah dibuat, maka terlebih dahulu pengrajin perlu membuat
pola produk yang akan dihasilkan, bisa membuat pola tas ataupun sepatu
dan aksesori lainnya. Pembuatan pola ini diaplikasikan pada kertas koran
atau cukup digambar apabila pola nanti berfungsi untuk membentuk
anyaman enceng gondok.
Finishing
Dari pola yang telah
dibuat maka lembaran anyaman enceng gondok bisa digunting sesuai pola
tersebut. Untuk pola yang berbentuk aksesori lilit bisa langsung dilihat
dan diaplikasikan dalam anyaman yang tengah dilakukan. Setelah produk
sudah terbentuk, maka selanjutnya kita bisa mewarna atau melakukan
finishing. Beberapa cara melakukan finishing pada Kerajinan tangan dari
tanaman enceng gondok yaitu dengan mewarna produk dengan cat minyak atau
pernis. Tas atau sepatu dari enceng gondok bisa dibiarkan sesuai serat
yang dihasilkannya atau bisa juga dilukis dengan berbagai macam corak.
Demikian
proses pembuatan kerajinan tangannya menggunakan bahan tanaman liar
eceng gondok semoga menambah pengetahuan anda temukan info menarik
tentang kerajinan tangan
Temukan artikel terkait: Proses Membuat Tudung Saji Sendiri
Jumat, 18 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar