Rabu, 04 November 2009

Harga Branded Sale, Surga bagi Shopaholic



HAMPIR tak ada yang bisa mendongkrak adrenalin para shopaholic selain pesta diskon. Apalagi ketika diskon besar-besaran itu ditujukan untuk barang dan Baju Branded yang sulit dijumpai di Semarang. Bagaimana tidak, ketika harga jutaan yang dipatok untuk merek tertentu turun drastis sampai pada kisaran ratusan ribu.

Kapan lagi punya barang dan baju branded tanpa harus mengeluarkan banyak uang? Boleh jadi, seperti itulah yang terlintas di kepala para pengunjung Branded Sale yang diselenggarakan di Hotel Gumaya, baru-baru ini. Pada acara tersebut merek-merek terkenal barang dan baju branded, seperti Guess, Raoul, GAP, atau La Senza, turun harga gila-gilaan.

Lihatlah, sepasang sepatu Guess high heels yang pada kondisi normal dipatok dengan harga Rp 1,5 juta turun menjadi Rp 695 ribu. Belum lagi untuk tas yang dari harga di atas Rp 1 juta dijual dengan harga mulai Rp 250 ribu.

Raoul pun tak mau ketinggalan. Sepasang sandal dengan hiasan bebatuan cuma dijual dengan harga Rp 250 ribu. Jika harga itu masih terhitung mahal, tengok saja sebuah sepatu balet dalam berbagai pilihan warna yang bisa didapat hanya dengan Rp 25 ribu rupiah.

Wow, sungguh harga yang sangat fantastis murah untuk ukuran barang dan baju branded. Pantas saja, tas plastik yang diberikan petugas sebagai tempat belanjaan langsung dipenuhi berbagai barang hanya dalam hitungan menit.

Harus Jeli

Meski dibanderol dengan harga yang sangat murah, tetap harus jeli dalam memilih barang dan baju branded. Pasalnya tak semua barang dalam kondisi yang baik. Seperti Dina yang hampir saja mendapatkan barang yang kurang baik.

Sebuah sepatu hak tinggi keluaran Guess incarannya ternyata sedikit terkelupas di bagian ujungnya. Alhasil, dia pun mengurungkan niat untuk mendapatkan sepatu berhak 12 centimeter itu.“Namanya saja diskonan, nggak jamin barangnya bagus semua,’’ kata dia.

Meski tersedia dalam berbagai pilihan model, tak menjamin produk fashion atau baju branded yang ditawarkan merupakan model terbaru. Celana panjang dengan potongan cutbray masih terlihat di antara baju yang di-display.

Padahal, model celana itu merupakan tren beberapa tahun yang lalu.Harga murah ternyata tak menjamin isi dompet aman. Justru saking lapar mata, tak jarang pengunjung kehilangan kontrol dengan apa yang dibelinya. Asal ambil yang ternyata isi dompet tak mau diajak kompromi.

Sementara itu Operational Manager PT Gilang Agung Persada, Elysabet Setiarini Rahayu selaku penyelenggara kegiatan mengatakan, antusiasme masyarakat Kota Semarang terhadap produk baju branded cukup tinggi. Selama Branded Sale digelar, 20-22 Oktober lalu, produk jenis apparel (pakaian) lebih banyak diminati pembeli dibandingkan aksesoris atau pakaian dalam.

Selain merek Guess dan La Senza, Elysabet menerangkan, merek GAP dan Roul juga banyak diburu. ’’Customer di Kota Semarang cukup loyal, mereka sangat antusias dengan produk baju branded.

suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar