Di tengah persaingan yang sengit, masih ada peluang di bisnis penyewaan server internet atawa web hosting. Kunci suksesnya, Anda harus kreatif menciptakan pasar.
Masa-masa kejayaan (booming) bisnis dotcom memang telah lama berlalu. Alih-alih berkembang, kini, justru banyak perusahaan dotcom -seperti toko online atau situs berita online- yang bangkrut. Tapi, jangan salah; tak semua bisnis yang berbau internet gulung tikar, lo. Masih ada bisnis-bisnis di seputar internet yang tetap bertahap hidup, dan bahkan berkembang pesat. Salah satunya adalah bisnis penyewaan ruangan server penyimpanan data-data situs internet atawa web hosting.
Buat yang masih awam, agar sebuah situs bisa diakses setiap saat, pemilik situs harus menyimpan semua informasi yang ingin ditampilkan di situs tersebut dalam sebuah komputer server yang selalu terhubung 24 jam dengan internet. Secara teori, server ini sebenarnya bisa dimiliki dan dikelola sendiri oleh setiap pemilik situs (website). Tapi, pada prakteknya, sangat sedikit pemilik website -baik perseorangan maupun perusahaan- yang melakukan hal ini. Pasalnya, selain tak mau repot, mereka juga tak memiliki keahlian dalam pengelolaan data-data situs. Sudah begitu, jika menggunakan server sendiri, pemilik situs juga harus mengeluarkan biaya besar buat pembelian komputer untuk server maupun penyewaan koneksi internet yang harus 24 jam tadi.
Peluang inilah, kemudian, yang ditangkap oleh para perusahaan web hosting seperti masterwebnet. com, rumahweb.com, indekos. com, centrin.net.id, cakraweb. com, dan masih banyak lagi. Para pengusaha web hosting menyediakan solusi yang dibutuhkan oleh para pemilik situs internet. Yang paling utama, pengusaha web hosting menyewakan ruangan server sebagai tempat penyimpanan data-data situs internet. Kapasitas media penyimpanan -berupa hard disk- komputer server ini umumnya sangat besar sehingga bisa disewakan kepada beberapa pemilik situs sekaligus. “Jadi, seperti kita mau buka kos-kosan,” ujar Dhiar L.A., Chief Executive Officer PT Master Web Network.
Selain itu, pengusaha web hosting juga menghubungkan server tersebut dengan server milik perusahaan penyedia jasa internet (internet service provider, ISP). Tujuannya adalah agar situs-situs tadi selalu bisa diakses di dunia maya selama 24jam non-stop.
Sebagai usaha sampingan, para pengusaha web hosting pun menyediakan berbagai jasa yang masih erat kaitannya dengan situs internet. Misalnya, mereka umumnya menyediakan jasa pengurusan dan penyewaan nama domain. Ini adalah alamat sebuah situs -berakhiran .com, .org, .gov, .co.id, dan sebagainya- yang memudahkan situs tersebut diakses di dunia maya. Selain itu, pengusaha atau perusahaan web hosting biasanya juga menyediakan jasa desain maupun pembuatan website.
blogkage.wordpress.com
Wah... perlu dipelajari lebih lanjut nih.
BalasHapus