Rabu, 05 Desember 2012
Petunjuk Pakaian Ibu Kerja
Pakaian untuk ibu-ibu bekerja memang tidak bisa di samakan pakaian wanita dewasa lainya ada model khusus tetapi modelnya di sesuaikan dengan kondisi lingkungan kerja berikut ada beberapa tips berbusana ibu kerja:
1. Kurangi busana one-piece
Tak perlu terlalu banyak membeli dress, jumpsuit, atau busana one piece lainnya, karena Anda hanya bisa mengenakannya sesekali saja. Orang akan langsung menyadari ketika Anda mengenakan busana one-piece, karena cukup ikonik dan menarik perhatian. Satu kali pakai, dan Anda harus langsung mencuci pakaian tersebut, pun jarang bisa dikenakan berkali-kali.
2. Perhatikan bahannya
Bila aktivitas harian Anda sedang tinggi, tak jarang Anda akan tergesa-gesa sehingga busana terkena keringat. Pastikan busana yang Anda terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan hindari membeli busana yang rencananya akan Anda kenakan harian dengan tag “Dry Clean Only”.
3. Blus/atasan cantik
Pilihlah blus atau atasan dengan variasi pada lengan baju dan detail minim yang menarik. Bayangkan busana cantik, tetapi Anda juga masih bisa bergerak bebas saat mengurus anak yang berlarian atau minta dibantu mengenakan sabuk pengaman di bangku belakang. Lengan terlalu panjang dengan model lonceng akan menyulitkan Anda bergerak saat harus mengerjakan hal-hal seperti itu.
4. Blazer dan jaket
Blazer dan jaket formal adalah cara terbaik untuk menciptakan kesan profesional di atas rok ataupun celana. Jika Anda mengganti bawahannya dengan jins atau legging, blazer atau jaket pun akan langsung terlihat serasi. Jaket yang dikenakan sebagai luaran, saat tak terlalu kotor pun bisa dikenakan berkali-kali asal pakaian yang Anda kenakan di dalamnya diganti.
5. Kardigan
Kardigan dengan segala model bentuk leher, baik V-neck atau scoop neck akan membantu Anda untuk bergerak sambil terlihat menarik. Ketimbang membeli sweater yang hanya bisa dikenakan sekali-sekali plus perawatan yang sulit, kardigan adalah pilihan terbaik. 6. Rok
Rok adalah salah satu busana profesional yang penting untuk dimiliki. Sedikit motif pada rok masih aman untuk dimiliki. Sebaiknya pilih rok dengan ukuran yang menengah, tak terlalu pendek, tetapi juga tak terlalu panjang. Anda ingin bisa bergerak bebas tanpa harus khawatir rok akan terangkat saking pendeknya, atau susah bergerak karena terlalu panjang.
7. Celana panjang
“Aturan” seputar celana panjang tak jauh dari “aturan” pada blazer dan jaket. Pilih warna-warna yang solid. Celana warna aman, dengan potongan yang cantik pada tubuh, seperti boot cut atau wide-leg akan terlihat serasi saat dipadankan dengan jaket denim, windbreaker, blazer, dan sebagainya. Celana berwarna khaki juga amat mudah dipadupadankan, tetapi waspada dengan celana bahan warna khaki yang terlalu tipis, karena bisa meninggalkan kesan kurang menarik jika terlalu “menyeplak” pada lekuk atau timbunan lemak di bagian pinggul dan bokong.
8. Stoking
Anda tipe pengguna stoking? Pastikan Anda menyimpan cadangan stoking baru di rumah dan di kantor. Anda tak pernah tahu kejadian apa yang akan membuat stoking Anda berlubang. Ini bisa menjadi hal yang paling memalukan karena membuat Anda akan terlihat tidak perhatian.
9. Pakaian dalam
Ini adalah investasi terbaik untuk Anda merasa percaya diri. Sebagian wanita cuek saja bila pakaian dalamnya tidak matching, tetapi bagi sebagian wanita, pakaian dalam harus senada, setidaknya warnanya. Untuk Anda yang tipe “miss matching”, lebih baik beli pakaian dalam harian dengan warna yang sama. Aturan ini hanya untuk pakaian dalam yang akan Anda kenakan sehari-hari. Simpan pakaian dalam mahal dan hanya untuk malam khusus suami di tempat yang berbeda, nah, bagian itu boleh Anda isi dengan warna-warni yang lain. Anda akan menghemat banyak waktu jika pakaian dalam harian Anda memiliki warna sama, tak pusing mencarinya di pagi hari.
Demikian tipsnya dalam berbusana ibu kerja semoga menambah pengetahuan anda, temukan info menarik tentang baju import anak grosir
Temukan artikel terkait: Tips Berbusana Ingin Kelihatan Lebih Tinggi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar