Menciptakan komunikasi
yang baik untuk pasangan pasutri sebenarnya mudah saja bila masing
masing mengerti dan memahami kebiasaan pasangan masing-masing, tak ada
yang sulit bila anda sadar akan posisi masing-masing dan dapat
menurunkan ego, berikut ada beberapa tips ciptakan komunikasi pasutri
yang baik:
1. Tentukan waktu dan tempat yang tepat
Mencari
waktu dan tempat yang tepat untuk membicarakan perihal keuangan Anda dan
keluarga. Bicarakan dalam situasi yang relaks dan santai sehingga
masing-masing dalam kondisi kepala yang dingin. Ada keluarga
membicarakan tentang rencana keuangan keluarga saat berlibur, karena
diwaktu liburtan pikiran tenang, rileks dan tidak ada gangguan kerja.
Ada juga saat cuti. Sedapat-dapatnya jangan membicarakan saat sibuk
dalam pekerjaan.
2. Mulailah dengan kebiasaan masing-masing
Mulailah
dengan menceritakan kebiasaan Anda dalam berprilaku berkaitan dengan
uang, karena setiap individu memiliki prilaku yang berbeda karena
dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang berbeda. Dan teruskan dengan
perilaku dan kebiasaan pasangan Anda. Ada pasangan yang datang dari
latar belakang berbeda si suami dari keluarga berada dan si istri dari
keluarga yang kurang mampu. Karena itu perlu masing-masing mengutarakan
latar belakang kemudian mencari titik temu.
3.Menghargai pandagan pasangan Anda
Jangan
pernah beranggapan bahwa apa yang Anda lakukan adalah yang paling baik
dan paling benar. Dengarkan apa yang dikatakan pasangan Anda dan
pertimbangkan secara masak. Mungkin saja pandangan Anda berdua bertolak
belakang, Hormati pandangan masing-masing walaupun Anda sebenarnya tidak
setuju dengan perilaku atau kebiasaan tersebut.
4. Tentukan tujuan
Mulailah
dengan menentukan tujuan keuangan yang menjadi prioritas bagi Anda
berdua. Dan perhitungkan kebutuhan dana untuk mencapai tujuan tersebut.
Mulailah menabung secara regular untuk mencapai tujuan keuangan yang
diinginkan Anda dan pasangan Anda.
5. Pembagian kerja
Pembagian
kerja sangatlah dibutuhkan dalam hal mengatur keuangan. Contoh
singkatnya, siapa yang membayar semua kebutuhan sehari-hari rumah
tangga. Misalnya Anda sebagai istri yang harus membayarnya maka suami
dalam hal ini harus mentransfer dana yang cukup setiap bulannya untuk
memenuhi semua kebutuhan keuangan keluarga.
6. Harus ada kata sepakat
Kesepakatan
dalam hal pengeluaran menjadi sangat vital. Anda berdua harus mencapai
kata sepakat dalam merencanakan pengeluaran. Hal ini biasanya berkaitan
dengan pengeluaran yang tidak tetap, misalkan keputusan untuk mengganti
mobil dengan yang baru setelah beberapa tahun? Atau apa yang Anda berdua
pikirkan berkenaan dengan liburan? Sebagai kesimpulan, Anda harus
membicarakan dan bersepakat dalam kebutuhan yang harus dipenuhi, apa
yang menjadi keinginan bersama dan apa yang dapat Anda penuhi.
7. Jangan menyalahkan
Jangan
pernah menyalahkan pasangan Anda, misalkan pasangan Anda terlilit
utang, dari pada Anda marah lebih baik Anda fokus untuk menyelesaikan
hal tersebut bersama dengan pasangan Anda. Dengan mengambil tindakan
secara bersama akan mengingatkan Anda bahwa Anda dalam keluarga ini
adalah satu.
8. Bertanya kepada pihak ketiga yang berpengalaman
Cari
bantuan atau konsultasikan ke perencana keuangan. Dengan perbedaan
pandangan serta kebiasaan keuangan akan bisa teratasi dengan baik bila
Anda berkonsultasi dengan orang ketiga yang tentunya memiliki ilmu serta
profesionalitas dalam bidang keuangan keluarga.
Demikian tipsnya
damam menciptakan komunikasi yang baik untuk pasangan suami istri
semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang undangan pernikahan
Temukan artikel terkait: Tips Ciptakan Pernikahan Harmonis
Rabu, 30 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar