Kamis, 20 Agustus 2009

Bagaimana Proses Sablon Digital?

Sablon Digital adalah proses untuk transfer partikel-partikel warna ke atas bahan-bahan baku yang bisa menyerap panas dalam tingkat yang tinggi. Biasanya digunakan untuk mencetak ke textil, keramik, gelas, ataupun logam, dan lainnya. Contohnya seperti sablon kaos, dll.

Bisakah ditransfer gambar ke plastik? Pertama-tama anda harus mengerti bahwa proses pemindahan gambar anda ke bahan baku, diperlukan proses transfer panas yang menggunakan mesin press supaya gambar tersebut bisa mengikat ke coating bahan baku tersebut. Jadi jawabannya bisa saja apabila bahan plastik tersebut bisa tahan panas setinggi 150 derajat celcius.


Sekarang ini, apabila orang-orang berbicara tentang
sablon digital, maka kebanyakan dari mereka akan menyebutkan sablon digital yang menggunakan printer deskjet karena biayanya yang sangat murah. Printer yang sangat cocok untuk digunakan untuk proses sablon digital adalah printer Epson karena teknologi headnya yang sangat baik, kepekatan hasil print, dan biayanya yang murah.


Kenapa
sablon digital printing menggunakan printer Epson, kenapa tidak yang lainnya? Printer Epson adalah satu-satunya printer yang menggunakan teknologi micropiezo yaitu teknologi yang menyemprotkan tinta ke atas media yang di cetak daripada memanaskan gelembung udara yang digesek langsung ke kertas. Dengan cara disemprotkan dikertas itu, tinta tidak panas, karena kalau tinta sublimasi terkena panas maka akan bereaksi dan berubah secara langsung.


Dalam proses
sablon digital printing menggunakan printer inkjet, cairan tinta itu adalah sebagai pembawa bahan pewarna tersebut. Cairan akan tetap berada dikertas ketika proses transfer terjadi dari kertas ke bahan baku. Hasil cetakan sablon kaos digital misalnya ke kertas akan terlihat sangat pucat apabila dibandingkan dengan hasil akhir ke bahan baku tersebut.


Tinta
sablon digital akan langsung menempel ke bahan-bahan tekstil seperti polyester, hijet, tc, ataupun satin. Tapi apabila anda ingin mencetak ke bahan katun, maka diperlukan kertas transfer khusus. Gambar yang tercetak ke bahan katun akan jauh lebih terang apabila dibandingkan gambar yang tercetak ke bahan baku polyester, hijet, tc, ataupun satin, tetapi hasil cetaknya tidak akan tahan selama hasil cetak di atas bahan baku polyester, hijet, tc, ataupun satin.


Setelah mencetak gambar ke atas bahan-bahan tersebut, bisakan mencetak ulang atau dihapus? Jawabannya tidak. Ketika gambar anda sudah ditransfer, maka hasil itu akan menjadi bahan permanen di bahan baku tersebut, walaupun anda bisa mencopotnya dengan cara apapun, maka kemungkinan besar bahan baku tersebut akan ikut rusak.


www.bluerayshop.biz


Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar