Jumat, 21 Agustus 2009

Mengenal Metode Terjemahan Dalam Bahasa

Metode terjemahan (Translation Methods) adalah metode yang banyak dipakai dalam pengajaran bahasa asing. Prinsip yang dijadikan landasan dalam metode ini adalah bahwa penguasaan bahasa asing yang dipelajari itu dapat dicapai dengan jalan latihan-latihan terjemahan dari bahasa yang diajarkan ke dalam bahasa ibu murid atau sebaliknya. Latihan-latihan terjemahan ini merupakan latihan-latihan utama dalam metode ini.

Metode terjemahan (Translation Methods) terutama ditujukan untuk bahasa tertulis. bukan untuk bahasa lisan. Oleh karena itu. latihan-latihan untuk penguasaan bahasa lisan tidak terdapat dalam metode ini. Dengan demikian tujuan yang dapat dicapai dengan Translation Method ini hanya terbatas pada membaca, mengarang dan terjemahan, sedangkan kemampuan berbicara diabaikan.

Segi-segi yang menguntungkan dalam Translation Method ini adalah
1) Metode ini praktis. dapat dipakai pada setiap jenis dan keadaan sekolah, tidak memerlukan banvak tenaga dan biaya. Guru yang mengajarkannya tidak perlu terlatih betul dalam bahasa yang diajarkannya itu. Guru Linguist Translation tak perlu menguasai betul ucapan tata bahasa dan vokabuler bahasa yang diajarkannya itu. Tang perlu dikuasainya hanyalah teks yang akan dipergunakannya. Metode ini mudah dilaksanakan dan dapat dipakai dalam kelas yang jumlah muridnya besar Dalam pengajaran bahasa asing tampaknya metode ini banyak sekali terpakai, dan di Indonesia tampaknya metode ini masih banvak terpakai dewasa ini (Sworn Translations).

2) Dalam tempo yang cepat guru Linguist Translation dapat menanamkan pengetahuan tentang kata-kata. Hal ini dimungkinkan oleh pemakaian bahasa ibu murid dalam hampir setiap situasi pengajaran. Dengan jalan memberikan terjemahan. memberikan penjelasan-perjelasan dan batasan-batasan dalam bahasa ibu murid tentang bahan yang diajarkan itu dapatlah dihindarkan pemborosan waktu dan tenaga yang tak perlu

3) Pembelajar dapat segera menguasai arti kata-kata yang diajarkan dan kebingungan pembelajar terhadap arti kata-kata dan aturan-aturan tata bahasanya dapat dicegah (Sworn Translations). Oleh karena latihan membandingkan kedua bahasa itu. maka kesalahan-kesalahan pemakaian bahasa bagi pembelajar dapat dihindari.

massofa.wordpress.co

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar