Kamis, 20 Agustus 2009

Maraknya Jasa Sewa Mobil di Jakarta

Usaha Penyewaan Mobil di Jakarta kelas sedan dan minibus semakin marak, bukan hanya milik para pengusaha besar saja tapi banyak anggota masyarakat yang punya mobil mencoba untuk meraup keuntungan dari kendaraan pribadinya (Rental Mobil Jakarta,).

"Buat saya bisnis Penyewaan Mobil memang memiliki prospek yang cerah, daripada mobil yang saya miliki hanya diam di rumah akhirnya dititipkan saja untuk disewakan," kata salah seorang warga Condet, Jakarta Timur yang menitipkan mobilnya ke sebuah Rental Mobil di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, Latief (38) di Jakarta.

Ia mengungkapkan setiap bulannya pihak Jasa Penyewaan Mobil membayar sebesar Rp3,5 juta dari mobil Kijang tahun 2003 yang dititipkannya.Syarat utama agar pihak Jasa Rental Car mau dititipkan mobil ialah kendaraan harus memiliki asuransi kehilangan dan kecelakaan selain kondisi mobil yang baik dan tahun produksi tidak kurang dari tahun 2000 karena bila ada kejadian mobil hilang atau dicuri maka asuransi yang akan menggantinya, katanya lagi).

"Premi asuransi untuk mobil saya hanya Rp3 juta pertahun, sedangkan saya mendapatkan uang sewa Rp3,5 juta perbulan, jadi untuk biaya premi tersebut ditutupi oleh satu bulan sewa, selebihnya masuk kantong saya," jelasnya.Menurut dia, keuntungan lain dari bisnis titip mobil ini selain dapat uang jasa ialah perawatan bulanan mobilnya ditanggung oleh pihak rental, baik itu perawatan mesin, penggantian suku cadang bila perlu bahkan ban pun juga dijamin. "Oleh karena itu rencananya tahun depan saya akan titip satu mobil lagi di sana," katanya (Rental Mini Bus).

Hal yang sama juga dijalani oleh, Budi (38) salah seorang warga Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia menitipkan mobil Xenia tahun 2004 nya ke sebuah Jasa Rental Car di daerah Pondok Gede, Bekasi.

"Sebetulnya mobil saya masih dalam kondisi kredit. Angsuran perbulannya Rp2.742.000. Uang jasa yang saya terima dari pihak rental sebesar Rp2.745.000. Jadi masih ada sisa sebesar Rp.33.000," jelasnya (Bursa Mobil).

Menurut dia, sisa uang yang diterima memang termasuk kecil, tapi setidaknya angsuran bulanannya sudah ada yang menutupi, dan bila sudah lunas maka dia akan ambil kembali mobilnya.

Sementara itu, salah satu tempat Jasa Penyewaan Mobil di kawasan Cililitan, Jakarta Timur mengungkapkan memang banyak masyarakat umum yang menitipkan mobilnya untuk disewakan. "Dari sekitar 65 unit mobil, saya punya 25 unit, sisanya 40 unit adalah mobil titipan," kata Direktur Utama PT Cilitan Utama Jaya, Effendi Nur. Ia akan membayar mobil yang dititipkan antara Rp3 - 3,5 juta tergantung, dari jenis mobil dan tahun produksinya.

"Yang jelas dengan adanya mobil titipan (Rental Mini Bus) ini, saya bisa menambah omzet perbulan karena bila para pelanggan butuh mobil untuk disewa selalu tersedia. Tidak kekurangan armada lah," Kata Effendi yang sudah berpengalaman selama 32 tahun di bisnis ini.(Cay)

www2.kompas.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar