Selasa, 27 Oktober 2009

Pajak Progresif Rugikan Jasa Rental Mobil Jakarta


Kebijakan pemerintah tentang pajak progresif kendaraan bakal memukul pengusaha Rental Mobil Jakarta skala kecil.

Pajak progresif dinilai akan merugikan pengusaha rental mobil jakarta skala kecil, sebab mereka memiliki banyak kendaraan roda empat. Dampaknya sudah jelas, pajak yang harus dibayar pengusaha rental mobil Jakarta membengkak.

Hal itu ***ngkapkan Presiden Direktur Serasi Autoraya (SERA) Pongki Pamungkas di Hotel Shangrila, Jakarta.

"Saya menyesalkan kebijakan pemerintah tentang pemberlakuan pajak progresif, karena akan memukul pengusaha rental mobil Jakarta skala kecil," kata Pongki.

Pongki mendesak pemerintah untuk membuat regulasi yang jelas agar para pengusaha rental mobil Jakarta terhindar dari pajak yang dinilai merugikan itu.

Regulasi yang jelas itu, maksud Pongki apa itu berupa undang-undang yang mengatur tentang banyaknya jumlah kepemilikan kendaran roda empat khusus pengusaha rental mobil Jakarta tersebut.

"Yah kasihan lah mereka harus bayar dobel dengan segitu banyaknya kendaraan," cetusnya.

Jadi apabila undang-undang badan usaha itu jelas, Pongki menyarankan agar pengusaha rental mobil Jakarta memiliki badan usaha agar terhindar dari undang-undang pajak progresif.

"Ya mau nggak mau mereka itu harus buat badan usaha agar terhindar dari undang-undang pajak progresif," pungkasnya.

Selain itu, lanjut Pongki, pengusaha rental mobil Jakarta juga harus memiliki izin usaha yang memadai. "Rental mobil juga harus memiliki izin usaha yang jelas," tutupnya.

otodetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar