Rabu, 18 November 2009

Menentukan Jumlah Porsi Catering Pernikahan

1. Saat ini orang cenderung tidak lagi ingin makan berlebihan, dan selain itu Anda tidak perlu menghitung porsi makanan sesuai jumlah undangan. Misalnya, jumlah undangan 500 orang, ditambah pasangannya menjadi 1.000 orang, tidak berarti Anda harus memesan 1.000 porsi nasi putih. Ingat, dari 500 orang itu tidak semuanya akan hadir, dan setiap orang tidak akan mengambil nasi di piring sebanyak ketika makan di rumah. Karena itu Anda bisa mengurangi porsi nasi dan menu lauk-pauknya. Anda bisa mengalihkan jumlah porsi menu buffet ini ke menu "gubuk", seperti kambing guling, pastry soup, soto mie, dan lain sebagainya.

2. Kebalikan dari nomor 1, jangan memesan makanan
catering box terlalu sedikit karena Anda takut makanan akan banyak bersisa. Tamu atau keluarga yang kehabisan makanan catering box saat menghadiri resepsi pernikahan biasanya akan terus membicarakan "cacat" tersebut sampai Anda pulang dari bulan madu. Untuk mengira-ira porsi yang Anda pesan, Anda bisa mengkonfirmasi kehadiran keluarga yang Anda undang jauh-jauh hari.


3. Banyak orang yang lebih menyukai makanan yang tidak merepotkan saat dimakan, atau yang tidak merusak lipstik, sehingga Anda bisa memperbanyak menu-menu seperti dimsum, makaroni skotel, pastel tutup, tempe mendoan, atau sate ayam. Hindari menu seperti ikan goreng asam-manis meskipun rasanya lezat, karena tamu akan repot menyisihkan duri dari dagingnya. Berapa banyak gubuk atau booth yang ingin Anda hadirkan di gedung perkawinan, tentu harus disesuaikan dengan budget Anda.


4. Anak kecil umumnya menyukai makanan seperti mie goreng, bakso, juga puding, kue-kue manis seperti cupcakes, dan es krim. Karena itu jangan melupakan menu-menu ini di dalam daftar pesanan Anda.


5. Jika Anda memiliki menu favorit, atau makanan yang disukai komunitas Anda, kini banyak restoran atau kafe yang menyediakan layanan untuk pesta pernikahan. Contohnya, Sushi Groove, Doner Kebab, Cwie Mie Malang, Wendy's, d'crepes, juga J.Co Donuts, Es Teler 77, Dapur Cokelat, atau Baskin & Robbins. Perlu diingat, restoran atau kafe seperti ini umumnya menetapkan minimum order, dan harga yang lebih mahal daripada harga biasa. Sebab porsi menu tersebut kadang-kadang juga lebih banyak, lalu Anda juga akan dikenakan biaya transportasi. Bila memungkinkan, diskusikan dengan pihak kafe agar Anda mendapatkan jalan tengah untuk harga yang sesuai kantong Anda.


www.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar