Kamis, 19 November 2009

Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Terletak di wilayah Kotamadya Jakarta Utara, Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk adalah salah satu kawasan konservasi alam yang berekosistem mangrove.

Areal seluas 99,82 Ha ini memiliki vegetasi utama berupa pepohonan mangrove atau yang sering disebut pepohonan bakau. Keberadaan pepohonan ini hampir menghilang dan kondisinya semakin parah pada era reformasi dimana pada saat itu hukum di Republik Indonesia tidak bisa menyentuh masyarakat dengan alasan ekonomi. Saat itu terjadi perambahan hutan mangrove dan perubahan fungsi kawasan secara ilegal (antara lain pengusahaan penambakan ikan dan pemukiman). Banyaknya perubahan fungsi lahan di pantai utara Jakarta yang sangat mengkhawatirkan saat ini membuat kawasan ini menjadi satu-satunya areal hijau yang masih dapat dikembangkan untuk kepentingan peningkatan kualitas lingkungan hidup.


Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan hutan wisata yang akan dimanfaatkan untuk kegiatan penghutanan kembali / rehabilitasi hutan mangrove dan kegiatan pariwisata alam (ecoturism). Departemen Kehutanan Republik Indonesia memberikan ijin pemanfaatan wisata alam kawasan ini kepada PT Murindra Karya Lestari. Pihak swasta ini bekerja sama dengan masyarakat jakarta peduli mangrove (JakMangrove) berupaya merehabilitas kawasan ini serta mengembalikan fungsi dan manfaatnya semula baik dari segi ekologis maupun ekonomis.

Sampai pada akhir bulan April 2006 sekitar 40 Hektar dari kawasan ini telah direhabilitasi dan ditanami kembali oleh berbagai pepohonan mangrove.
Pengelolaan hutan mangrove tidaklah mudah. Kesuksesannya tidak hanya memerlukan kerja sama yang baik dari pihak pemerintah dan pihak swasta, namun juga ditentukan oleh ada/tidaknya peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Seringkali ketidaktahuan membuat ketidakpedulian atau seperti kata pepatah: “tak kenal maka tak sayang”. Dengan adanya website ini, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui perihal pentingnya keberadaan mangrove beserta ekosistemnya di lahan basah. Selain itu juga bisa mendapatkan informasi lebih jauh mengenai kondisi, permasalahan dan perkembangan terkini dari TWA Angke Kapuk serta apa saja yang bisa dilakukan masyarakat untuk turut andil melindungi dan menjaga ekosistem yang unik dan tak ada duanya ini.

http://www.jakmangrove.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar