2. DVR compression MJPEG sudah ketinggalan teknologi apalagi DVR tanpa networking
3. Jangan percaya pada lamanya recording, karena recording bisa di setting dengan frame per second yang paling rendah dan dengan quality image low sehingga waktu recordnya menjadi lama dan hasil playbacknya menyedihkan. Misalnya anda diberi Hard Disk cuma 80GB saja. Tanyakan saja berapa besar kapasitas hard disk yang diberikan oleh penjual. Dengan logika saja, semakin besar kapasitas hard disk maka masa penyimpanan makin lama. Jadi bukan patokan pada lamanya recording, melainkan besarnya kapasitas Hard Disk yang diberikan. Misalnya untuk DVR 4 Channel, 80GB sudah sangat tidak memadai lagi, untuk PC sekarang saja kapasitas itu sudah tidak memadai, apalagi untuk DVR, jadi minimal ideal adalah 160GB atau di atasnya.
4. Tanyakan merek, dan type kamera CCTV tersebut, kemudian di search misalnya dengan google engine website dari merek tersebut ( bukan website penjual dari CCTV, tapi merek dari CCTV tersebut) di internet apakah ada merek tersebut dan type tersebut dan spesifikasinya sama dgn yang ditawarkan.
5. Sebaiknya " not china" , dan banyak produk
6. Jika ada instalasi, perhatikan kwalitas dari Cable Coaxial sebaiknya US Standard. Cable coaxial yang jelek dengan harga rendah membuat tranmissi gambar terganngu dan tidak tahan lama. Jangan gunakan kabel RCA ( biasanya tiga jalur) , apalagi jarak jauh, karena kabel ini memang bukan untuk kamera CCTV. Kabel RCA ini ( biasanya isinya2 atau 3 kabel) dijual dengan 10, 20, 50 atau 100 meter.
http://avematic.indonetwork.co.id
OK banget tips mengenai CCTV nya.sukses selalu ya bos.
BalasHapus