Pengamat pariwisata Diyak Mulahela mengatakan, paket wisata
Diyak yang menjabat sebagai Direktur Lembaga Pengembangan Informasi Pariwisata (Lepita) itu mengatakan, dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, Paket Travel dan wisata di Indonesia terbukti jauh lebih murah.
Paket wisata di tanah air juga masih lebih ekonomis ketimbang
Oleh karena itu, menurut dia, tidak ada alasan untuk tidak menggencarkan promosi sektor pariwisata sebagai salah satu pilar penyumbang devisa terbesar di
Ia mendorong agar pemerintah melalui Departemen Kebudayaan dan Pariwisata terus melakukan "sales mission" dan memfasilitasi pelaku pariwisata mengikuti bursa promosi wisata yang kerap digelar di berbagai tempat. "Dengan semakin gencarnya promosi diharapkan akan terjadi ledakan kunjungan wisman ke
Pihaknya juga berharap, dengan terdongkraknya jumlah kunjungan maka pada tutup tahun ini paling tidak target kunjungan wisman sebesar 6,5 juta tercapai. Dengan begitu proyeksi perolehan devisa sebesar 6,5 miliar dolar AS terealisasi.
"Saya juga minta ada kerja sama erat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah juga industri pariwisata agar mampu mewujudkan
Pertumbuhan wisman ke
travel.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar