Selasa, 02 Februari 2010

Membuat Design Kolam Renang

Untuk mengurangi resiko keamanan bagi anak-anak, akses ke area kolam renang sebaiknya dibuat seminimal mungkin.

Apa yang menambah nilai jual sebuah rumah menjadi tinggi? Satu elemen yang pasti adalah kolam renang. Minimal nilai
pembuatan kolam renang menurut arsitek Leonard Tampubolon, bisa mencapai Rp80 juta.


Tapi, yang lebih penting lagi keberadaan air mendekatkan hunian dengan nuansa alam yang menyejukkan. Birunya air
kolam renang dan kilauan beningnya membuat mata menjadi rileks. Selain berfungsi sebagai sarana olah raga di rumah, kolam renang menyuguhkan ruang terbuka yang bisa menjadi elemen lansekap. Bertambah menarik jika view kolam renang bisa tertangkap dari dalam rumah.


OVERFLOW

Rumah dengan lahan 300 m2 cukup layak adanya
pembuatan kolam renang. Bila hanya difungsikan untuk olah raga, ukuran kecil sudah mencukupi, karena bisa ditambahkan sistem arus atau berenang menggunakan tali. "Kolam persegi empat adalah bentuk yang efektif karena memenuhi kenyamanan berenang untuk bergerak lurus dan menghemat lahan," ujar Leo.


Desain kolam renang
bisa dieksplorasi dengan sistem overflow, sehingga air tidak hanya diam tapi mengalir terus melewati bibir kolam. Desain kolam renang tampak seperti aliran sungai yang menghasilkan suara gemericik dan sangat klop jika disandingkan dengan taman asri di sekelilingnya.


Tetapi sistem ini perlu lahan lebih luas, ruang untuk pompa dan tempat balancing tank untuk penyaringan air. Makin besar ukuran kolam, makin besar ukuran instrumen yang diperlukan. Misalnya, untuk ruang pompa paling sedikit butuh 1 x 1 x 1,5 m. Peletakannya bisa sejajar atau lebih rendah dari permukaan air kolam. Kita bisa menutupi alat-alat yang menonjol keluar dengan patung-patung air mancur atau ornamen agar enak dipandang.


www.estate.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar