Senin, 21 Februari 2011

Trend Cincin Pernikahan Polos Di 2011.

Hampir setiap budaya mengenal prosesi pertukaran cincin kawin sebagai simbol cinta dan komitmen mereka pada upacara pernikahan. Regenerasi simbol cincin pernikahan telah melalui transformasi bentuk dan gaya. Seiring perjalanan waktu, cincin pernikahan menjadi lebih bervariasi dari sebelumnya karena adanya perbedaan besar dalam desain dan bahan. Berikut adalah gambaran cincin yang akan menjadi favorit pada tahun 2011.


Cincin Pernikahan 2011

Trend platinum untuk tahun 2011 akan membawa para calon mempelai wanita menghiasi tangan mereka dengan cincin kawin yang tipis dengan hiasan berlian baik kecil ataupun besar. Seperti yang telah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir, umumnya cincin pernikahan akan berbentuk sederhana dengan hiasan berlian kecil, cincin bertatahkan dengan satu berlian besar yang dikelilingi oleh berlian yang lebih kecil dan cincin platinum berlian dengan satu bantal tunggal atau berlian berbentuk oval.

Kecenderungan lain yang mencolok adalah pemakaiaan motif dan corak cincin kawin yang telah menjadi favorit akrab dalam beberapa tahun terakhir. Cincin yang dihiasi dengan motif menjadi favorit karena menggambarkan fleksibilitas dan tersedianya keragaman aneka motif dan corak yang bisa dimplementasikan untuk sebuah cincin pernikahan. Dari corak-corak kuat yang menggambarkan keberanian hingga penggunaan motif corak ukiran yang rumit pada pola Celtic, cincin dengan motif sangat ideal bagi mereka yang tidak ingin menggunakan batu permata, berlian atau batu-batu berharga lainnya.

Cincin kawin polos masih cenderung menjadi favorit pada 2011, karena keindahan kilauan mereka. Sebuah cincin kawin polos akan terfokus pada logam, bukan dari motif pola atau keberadaan batu berharga, yang memungkinkan Anda dan lainnya untuk menghargai keindahan logam. Selain itu, cincin kawin polos bisa diubah dengan gaya unik Anda sebagai pasangan, memungkinkan Anda untuk menciptakan sensasi pribadi pada prosesi pertukaran cincin

cincin kawin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar