Kerajinan gerabah yang menjadi bagian dari kekayaan ragam budaya Indonesia perlu terobosan dalam bentuk dan desain supaya memiliki daya saing dengan produk serupa dari negara lain. Dengan demikian, masyarakat yang memiliki tradisi turun-temurun dalam pembuatan Kerajinan gerabah dapat terus berkreasi dan menjadikannya sumber penghidupan yang dapat diandalkan. Kerajinan Lombok Island dan Lombok Island
Sebenarnya mereka mampu membuat desain apa pun dan mudah belajar. Tapi memang perlu didorong untuk bisa berkreasi tidak dalam model tradisional saja, namun bisa memadukan dengan selera masyarakat yang berkembang
Contohkan, pada 1990-an, gerabah asal Lombok menjadi produk primadona bagi daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sentra-sentra kerajinan gerabah (Lombok Handicraft) muncul di Pulau Lombok, di antaranya Banyumelek di Lombok Barat, Penujak di Lombok Tengah, dan Masbagik di Lombok Timur. Pada saat itu, gerabah Lombok (Kerajinan Lombok ) mencapai puluhan negara tujuan ekspor. Namun, lama-kelamaan pembeli mulai jenuh dengan Kerajinan Lombok model gerabah yang ada. Permintaan Handicraft gerabah Lombok pun terus menurun dan tentu saja ini berdampak tidak baik terhadap ekonomi masyarakat. Lihat Lombok Handicraft Wholesale dan Kerajinan Lombok Island. Guna merangsang kembali gairah para pengrajin, YPLL dan British Council mengadakan program pengembangan desain Handicraft gerabah Lombok bagi pengrajin lokal dengan
mengundang desainer keramik asal Inggris, Jhan Stanley. Pelatihan ini telah menghasilkan lebih dari 200 prototipe gerabah yang lebih menarik, tidak melulu seperti yang lazim dibuat pengrajin di daerah ini
Temukan Info lebih lengkap mengenai kerajinan gerabah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar