Kamis, 30 Juli 2009

Showroom Mobil dan Proses kredit Mobil

Pada saat ini untuk membeli sebuah mobil baru sangatlah dipermudah syarat-syaratnya, tidak sesulit seperti pada masa 5 tahun yang lalu. Salah satunya adalah DP yg ringan antara 10-20 persen dari harga mobil sudah berpeluang untuk memiliki sebuah Mobil Baru. Sehingga populasi mobil bertambah banyak dan pesat dijalan raya. Sehingga secara tidak langsung dampak negatifnya adalah macet dan antrian panjang terjadi dimana-mana, Mungkin dalam hal ini juga merupakan salah satu andil yg besar sering terjadinya macet dijalan raya

Jadi perhitungkanlah dengan matang jika ada individu yg mempunyai niat untuk membeli atau memiliki sebuah Mobil Baru yg dari segi DP & Syaratnya memang sangat menggiurkan, Tetapi jika individu tersebut mengalami sesuatu hal yg terjadi diluar perhitungan & perkiraan sebelumnya, Maka individu tersebut juga yg akan mengalami kerugian dan mendapat sebuah tambahan beban yg tidak ringan nantinya dikemudian hari.

Cobalah mari kita lebih mendalami dari awal hingga akhir dari transaksi sebuah mobil baru

1. Sebuah mobil baru yg dibeli dari pihak Showroom Mobil baik itu secara cash maupun kredit maka sama saja bagi pihak Showroom. Karena walaupun dibeli secara kredit mereka akan selalu & tetap menerima secara tunai dari pihak Finance & Lembaga Pembiayaan.

2. Tahap selanjutnya adalah urusan transaksi antara konsumen dengan pihak Finance. Pihak Finance tidak membenarkan atau memberikan konsumen keleluasaan untuk memilih pihak Asuransi yg konsumen kehendaki. Karena mungkin saja Bunga & Preminya dapat lebih rendah dari pihak Asuransi lain. Dalam hal ini sama seperti pihak
Showroom Mobil Baru, Sebab pihak Finance umumnya hanya memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih pihak Asuransi yg ada kerjasamanya dengan pihak Finance.

Semua dikarenakan baik itu Sales maupun Pimpinan Finance tersebut mendapat Komisi & Fee dari pihak Asuransi. Jadi dalam hal ini konsumen juga pihak yg sangat dirugikan. Sebab pihak Asuransi tidak perlu lagi terlalu bersaing di Segmen Otomotif. Mereka hanya tinggal mencari kerjasama sebanyak mungkin dengan pihak Finance

Dari semua penjelasan dan rincian di atas, Sebenarnya pihak Showroom Mobil lebih senang maupun tertarik kalau konsumen membeli sebuah mobil baru & Mobil Bekas dengan cara kredit ketimbang beli secara tunai dan isi postingan ini hanya merupakan bentuk sebuah Opini & Fakta secara umum terjadi tanpa ada unsur untuk menyalahkan pihak manapun.

bagansiapiapi.net

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar