Musim liburan yang dinantikan telah tiba. Permohonan cuti sudah disetujui jauh-jauh hari. Semua kebutuhan disiapkan. Rencana dan agenda dimatangkan. Nah, sekarang tinggal bekali diri dengan kiat-kiat untuk memastikan keamanan si buah hati, terutama saat anda sekeluarga bercengkerama di kolam renang atau di pantai.
Namun ingatlah, kiat-kiat berikut ini diberikan sebagai panduan saja. Walaupun sudah didasari berbagai sumber untuk para orang tua, terutama saat pergi berlibur dengan anak- anaknya, tentunya tidak semua aspek dapat diliputi. Jadi, tetap gunakan akal sehat dan logika untuk memastikan keamanan keluarga anda.
jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di waterboom. Mereka sangat mudah tenggelam dalam air, walaupun dangkal. Dengan tegas, ajari anak-anak anda untuk tidak masuk ke air tanpa sepengatuhan orang dewasa.
berhati-hati dengan resiko listrik di sekitar kolam renang di waterboom.
awasi anak-anak saat menggunakan kamar mandi dan kamar ganti.
jangan masuk kedalam air,dimana sudah dipasang tanda tidak aman untuk berenang.
hindari berenang di kolam renang atau di water boom yang airnya tidak jernih. Anak-anak dapat menelan air kotor tanpa sengaja. Penyakit seperti diare, masalah pernapasan, infeksi mata, hidung dan tenggorokan dapat terjadi. Apabila air tidak jernih, obyek-obyek seperti pecahan beling dan lainnya tidak dapat terlihat jelas.
olesi anak anda dengan sunscreen atau sun block yang banyak dan sesering mungkin.
pakaikan anak-anak anda kacamata hitam.
anak-anak sebaiknya diajarkan berenang, termasuk keamanan di seputar kolam renang ataupun pantai.
ajarkan anak-anak anda untuk tidak melompat masuk ke dalam air.
apabila anak-anak ingin melompat masuk ke dalam air, periksa dulu kedalaman kolam dan pastikan kaki masuk terlebih dahulu. Pastikan anda selalu berada sedekat mungkin selagi mengawasi kegiatan mereka.
saat menggunakan 'perosotan di water boom', sebaiknya anak-anak selalu turun dengan kaki di depan dan turun satu per satu. Jangan pernah ijinkan mereka turun dengan kepala di depan.
ajarkan anak-anak anda untuk tidak melompat masuk ke dalam air.
apabila anak-anak ingin melompat masuk ke dalam water, periksa dulu kedalaman kolam dan pastikan kaki masuk terlebih dahulu. Pastikan anda selalu berada sedekat mungkin selagi mengawasi kegiatan mereka.
saat menggunakan 'perosotan', sebaiknya anak-anak selalu turun dengan kaki di depan dan turun satu per satu. Jangan pernah ijinkan mereka turun dengan kepala di depan.
Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar