Selasa, 11 Agustus 2009

Tips Memilih Pot Tanaman Buah




Tidak semua tanaman hias ditanam langsung pada tanah di lahan biasa, tetapi banyak juga tanaman-tanaman hias yang biasa ditanam di dalam pot, baik itu tanaman bunga, seperti tanaman buah-buahan yang bisa ditanam di dalam pot atau tabulampot, dan lain-lain. Tetapi, tidak semua pot juga baik untuk bibit buah / tanaman hias, untuk itu kita bisa memilih pot yang mana yang paling sesuai untuk tanaman hias tersebut cthny seperti di jual tanaman buah dan jual bibit tanaman.

Pot untuk bibit tanaman hias atau tanaman buah yang ada di pasaran terbuat dari berbagai macam bahan, mulai dari tanah liat, plastik, besi, beton, dan sebagainya. Dari semua pot tadi, yang paling ideal untuk digunakan adalah pot bibit tanaman yang terbuat dari bahan tanah liat.

Pasalnya, pot bibit tanaman yang berbahan tanah liat memiliki pori-pori yang cukup baik dan bisa membantu membuang kelebihan air dalam pot bibit tanaman, sehingga pot tidak menggenang, dimana genangan air ini bisa mengakibatkan timbulnya penyakit pada tanaman, misalnya akar tanaman yang membusuk, dan sebagainya. Bila yang dipilih adalah pot yang terbuat dari bahan plastik, maka pilihlah pot yang mempunyai lubang di bagian bawahnya, dimana fungsi lubang tersebut adalah untuk mengalirkan air sewaktu penyiraman.

Sebuah pot tanaman buah akan kelihatan lebih cantik apabila pot tersebut diberi kaki penunjang/penopang. Bahan kaki penopang bisa berupa kayu ataupun besi. Yang paling penting, harus dipilih kaki pot bibit buah yang sesuai dengan bentuk warna tanaman yang ada di dalam pot tersebut, sehingga keindahan tanaman di adalam pot akan semakin tampak.
Penempatan pot tanaman buah, selain memperhatikan karakteristik tanaman, lihat juga ukurannya. Usahakan peletakannya seimbang. Jangan sampai peletakannya dilakukan secara asal, sehingga akan mengurangi keindahan tanaman. Perhatikan pot atau tanaman mana yang lebih tinggi, dan pot atau tanaman mana yang lebih rendah.

Apakah peletakkannya disusun dari pot atau tanaman buah yang paling tinggi keyang paling rendah, atau peletakkan dilakukan secara simetris, yakni pot atau tanaman yang paling tinggi diletakkan di tengah-tengah, dan di sekelilingnya secara bertahap diletakkan pot atau tanaman yang lebih rendah di bawahnya berurut ke yang lebih rendah lagi. Selamat mencoba di rumah!(berbagaisumber)

Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang

http://www.harian-global.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar