Senin, 25 Januari 2010

Manfaat Ekonomi Asuransi Umum Terhadap Masyarakat

Dari sisi Makro, menurut Insurance Council Australia, pasar asuransi yang efektif dan efisien merupakan alat fundamental untuk perekonomian yang maju. Melalui industri asuransi umum, perekonomian dan agen-agen ekonomi dapat mentransfer dan memberi harga resiko, memampukan mereka untuk mengalokasikan sumber daya lebih baik sehingga berkontribusi pada pertumbuhan/investasi yang lebih tinggi serta standard hidup yang juga lebih tinggi. Sebagai pendorong ekonomi, asuransi umum berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dengan cara:

a) menilai resiko dan kegiatan berisiko,
b) meningkatkan alokasi sumber daya dalam perekonomian,
c) mengurangi biaya transaksi antar pihak ketika mereka ingin memindahkan resiko dari yang peka resiko (risk adverse) kepada mereka yang mau menanggungnya (risk takers), d) mendukung perkembangan ekonomi dengan memfasilitasi investasi pada resiko yang lebih tinggi dari apa yang dapat ditanggung pasar tanpa kehadiran resiko,
e) menginvestasikan dana premium asuransi untuk memperdalam (deepening) jangkauan modal yang tersedia untuk tujuan investasi,
f) mengurangi beban pemerintah/ sektor publik pada saat terjadi kerusakan atau bencana alam yang berat, sehingga menguatkan pula manajemen keuangan publik,
g) mendukung terwujudnya prinsip kewajiban bersama dan tanggung jawab personal dalam individu-individu dan komunitas dengan melindungi dari kehilangan dan kerusakan,
h) mengurangi kehilangan pada masyarakat luas melalui strategi peminimalan resiko (risk mitigation).

Penjelasan terhadap fungsi makroekonomi asuransi dapat dilihat dari lima sudut pandang utama yaitu transfer resiko (risk transfer), penilaian berbasis resiko (risk-based pricing), mendorong hukum ganti rugi, fungsi investasi dari perusahaan asuransi, dan fungsi nasihat dalam manajemen resiko.

Dari sisi transfer resiko, penyedia asuransi, misalnya
asuransi adira menyediakan keamanan bagi individu dan perusahaan serta memungkinkan mereka untuk mengambil aktivitas berisiko. Dengan asuransi umum, seseorang tidak perlu menyimpan dananya dalam simpanan yang lancar untuk berjaga-jaga terhadap resiko.


Dalam upaya penilaian resiko, perusahaan asuransi menentukan tingkat premium yang merefleksikan kemungkinan kerugian, yang dihitung dengan melakukan perhitungan langsung berdasarkan pengumpulan resiko-resiko yang serupa atau dengan menghubungkan premium terhadap pengalaman klaim yang pernah terjadi sebelumnya. Jika premium merefleksikan resiko yang dihadapi perusahaan dengan benar, maka ada insentif untuk mengurangi resiko karena hal ini akan mengurangi hutang premium. Ketika harga asuransi meningkat, individu maupun perusahaan menghadapi insentif yang besar untuk memperbaiki perilakunya. Misalkan: Perokok maupun pembalap jalanan yang terkena asuransi kendaraan, seperti
asuransi adira yang diwajibkan terpaksa memperbaiki perilakunya agar tidak terkena premium yang lebih besar. Hal ini akhirnya juga memberi dampak yang menguntungkan pada perekonomian secara keseluruhan.


garisgaris.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar