Selasa, 19 Januari 2010

Rental Mobil di Surabaya Berkah di Akhir Tahun



JANGAN mendadak menyewa mobil pada sepekan akhir tahun ini. Sebab, bisa dipastikan bakal kehabisan stok. Penyebabnya, sebagian besar mobil-mobil sewaan (Rental Mobil Surabaya) telah dibooking. "Mobil yang khusus untuk short time sudah disewa semua. Baru banyak yang kosong setelah tanggal 3 Januari," kata Virendra Novandria, Marketing Manager Golden Bird Surabaya.

Pria yang akrab yang dipanggil Novan menyebut, pihaknya menyediakan 75 mobil untuk sewa harian. Dari total itu, 15 unit yang tidak digunakan untuk memenuhi permintaan selama libur Natal dan Tahun Baru ini. "Sebab, 15 mobil itu khusus kami stand by-kan di Bandara Juanda," cetusnya.

Peningkatan penyewa, kata Novan, mencapai 40 persen dibanding hari-hari biasa. Meski ada kenaikan permintaan yang signifikan, Golden Bird tidak menerapkan hukum pasar, permintaan naik harga naik. "Harga kami seperti biasa. Tergantung dengan kilometer. Plus, BBM dan driver," cetusnya.

Sebaliknya, beberapa perusahaan Rental Mobil Surabaya justru mengambil kesempatan untuk menaikkan harga dibanding hari-hari biasa. Antara lain, Transway. Kenaikannya mencapai 10 persen dari harga normal. "Kalau tidak peak season, Kijang Innova Rp 450 ribu per 24 jam. Sedangkan, Toyota Avanza berkisar Rp 275 ribu," tutur Yudha Tworissya. Branch Manager Surabaya Transway.

Yudha menjelaskan, pihaknya memiliki 100 armada untuk layanan short time. Selama liburan ini, para konsumen rata-rata menyewa mobil berkisar antara 3 sampai 7 hari. "Karena liburan, mereka tentu bepergian dengan keluarga. Karena itu, mobil-mobil yang dibutuhkan pun mobil berpenumpang banyak. Seperti, Innova atau Avanza," paparnya.

Kenaikan harga juga diberlakukan Trac Astra Rent A Car. Menurut Abraham Zulkarnain, sales supervisor PT Serasi Autoraya Jatim, pengelola Trac, harga sewa naik 10 persen banding hari biasa. Meski demikian, pihaknya membuat paket-paket yang membuat konsumen lebih tertarik menyewa dalam jangka waktu lama. "Untuk liburan tahun ini, minimal sewa adalah 3 hari. Jika booking hanya 3 hari harga naik 10 persen," paparnya.

Harga seperti hari normal berlaku jika, waktu menyewa antara empat sampai tujuh hari. Sebaliknya, konsumen dapat diskon 5 persen seandainya menyewa lebih dari 7 hari. "Alasannya, lebih lama menyewa makin pasti pendapatan kami," katanya.

Abraham mengungkapkan pihaknya menyiapkan 75 unit mobil untuk persiapan libur. Sampai kemarin, masih tujuh mobil yang belum tersewa. Padahal, hari-hari biasa, mobil untuk sewa short time yang tersedia 60 unit. Untuk menambah armada, Trac mengambil dari stok cadangan. "Stok itu dari mobil-mobil yang biasanya kami sewakan long term," tuturnya.

Untuk menghindari penggelapan mobil, perusahaan-perusahaan itu mewajibkan bagi penyewa individu menggunakan driver yang disediakan perusahaan. Meski demikian, para penyedia jasa transportasi berani menyewakan mobil dengan sistem lepas kunci jika, ada jaminan dari perusahaan. "Untuk perorangan yang berani lepas kunci hanya pelanggan tetap. Sebab, 70 persen dari pengguna mobil adalah konsumen tetap," tutur Abraham.

jawapos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar