Kamis, 01 April 2010

Jember jadi Sentra Tanaman Buah Naga



Jika Anda penggemar Buah Naga, silakan datang ke Jember. Di kabupaten yang terletak di sisi selatan Jawa Timur itu, areal kebun buah naga belakangan ini meningkat karena banyak warga Jember yang mulai tertarik untuk menanamnya.

"Jumlah areal kebun buah naga di Jember kini tercatat seluas 12 hektar, sedangkan tahun lalu hanya 7 hektar," kata Kepala Dinas Pertanian Jember Hari Wijayadi, Rabu.

Menurut dia, warga Jember sudah mulai tertarik menanam buah naga karena hasilnya menguntungkan dan memiliki ketahanan terhadap hama penyakit. "Kebun buah naga tidak hanya ditanam di dataran tinggi saja namun bisa ditanam di dataran rendah," katanya.

Sejauh ini, kata Hari, beberapa areal kebun buah naga berada di dataran rendah, seperti Kecamatan Gumukmas, Sumbersari, dan Kencong. "Buah naga bisa tumbuh di mana pun namun hasilnya yang paling baik ada di dataran tinggi seperti di Kecamatan Arjasa," ujarnya.

Hari menjelaskan, Dinas Pertanian juga membantu mendistribusikan bibit buah naga apabila ada masyarakat Jember yang menginginkan untuk menanamnya. "Dinas Pertanian berharap areal kebun naga di Jember tahun ini bisa meningkat lagi," katanya.

Secara terpisah, warga Kecamatan Patrang, Basuki (35), mengaku tertarik menanam buah naga sejak tahun 2006 di areal kebunnya sekitar 3 hektar karena keuntungannya cukup besar.

"Harga buah naga di pasaran masih mahal yakni Rp 20.000 tiap kilogram sehingga petani lebih tertarik menanam buah naga dibandingkan lainnya."

Selama menanam Buah Naga, kata Basuki, petani tidak kesulitan merawatnya dan hanya diberi pupuk agar buahnya semakin banyak dan manis rasanya.

"Minat masyarakat cukup tinggi untuk mengonsumsi buah naga sehingga petani yang memiliki kebun akan menanam buah naga juga," katanya.

kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar