Massage i Khusus untuk Keperkasaan Pria

Di Medan barangkali ada banyak pilihan untuk pengobatan “kurang perkasa” bagi pria. Ada aneka obat-obatan instan import dan lokal. Tetapi hati-hati, karena cukup banyk obat-obatan import ilegal dan tanpa labelisasi dari Balai POM yang beredar di pasaran. Jika salah obat, bukannya kesembuhan yang didapat, bisa-bisa penyakitnya jadi makin parah.

Pengobatan melalui terapi pijat adalah salah satu pilihan yang kecil risikonya. Karena pada prinsipnya pijat (Private Massage) adalah metode pengobatan untuk melancarkan sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh yang menjadi sumber munculnya penyakit. Jika ditangani ahlinya, tentu terapi pijat menjadi lebih efektif dibandingkan terapi pengobatan lainnya. Meissy adalah salah satu ahli pijat khusus keluhan ”keperkasaan” pria.

Wanita paruh baya ini mengawali kariernya sebagai terapis khusus keluhan penyakit pria sejak tiga tahun lalu, persisnya sejak kepulangannya dari negara jiran Malaysia. Awalnya kunjungannya ke negara itu bekerja sebagai TKW, selain kunjungan ke rumah saudaranya. Selanjutnya ketika ada kesempatan bekerja dan belajar terapi kusuk ini, ia pun langsung menekuninya. Berkat keseriusannya, ia pun kini *****il sebagai terapis kusuk pria.

Pada mulanya ia buka praktik di Jalan SM Raja depan pabrik karet Asahan Amplas. Setelah banyak pelanggan yang mengeluh karena terlalu jauh, ia memutuskan pindah ke Jalan Negara (seputaran Jalan M Yamin) sekira setahun lalu. Di sini, selain melayani pelanggan dengan keluhan keperkasaan, ia juga melayani berbagai treatment untuk wanita seperti lulur, body massage, gurah ******, putar giling, buka aura pemanis, pelangsing body dan panyakit lainnya seperti terkilir, sakit maag, sakit kepala, asam urat, kolesterol dan reumatik.

Pasien dengan keluhan khusus ia tangani sendiri. Sedangkan untuk pelayanan body massage (Private Massage) dan lulur dipercayakan kepada lima orang asistennya yang terdiri dari 4 wanita dan seorang pria. Keluhan pria yang ia tangani sendiri seperti lemah syahwat, ejakulasi dini, impotensi, mani encer, gurah ****** dan lainnya. Dengan jam praktik yang cukup panjang mulai 08.00-20.00, Meissy memberikan pilihan kepada pelanggan untuk memilih jam kunjungan.

Melayani pasien dengan berbagai tipe, karakter dan keluhan masalah sensitif tentu bukan hal yang mudah. Tetapi ternyata ini hanya pada awalnya saja. Setelah berkali-kali menangani pasien, ia merasa biasa saja. Malah setengah bercanda ia berujar, ”Kadang malah pasien kita yang grogi. Saya biasa aja,”. Meissy sadar, pekerjaannya ini sering sekali dipandang sebelah mata oleh orang lain. Namun keinginannya untuk menolong orang lain yang mengalami masalah keperkasaan, membuat ia menekuni usaha ini hingga sekarang

starberita.com