Rabu, 28 April 2010

Kiat Memulai Usaha Event Organizer

Event organizer mempunyai arti penyedia jasa professional penyelenggara sebuah acara. Pada dasarnya sebuah event organizer atau biasa disebut EO itu memiliki tugas membantu kliennya untuk menyelenggarakan acara yang diinginkan, seperti company gathering, anniversary, exhibitions, dan sebagainya, dari tahap persiapan sampai dengan event berjalan lancar dengan baik.
Dalam menjalankan peran pada sebuah event acara, sebuah EO bertugas untuk mengkoordinasi, melayani, mensupport kepentingan yang bersangkutan, misalnya trainer, trainee, vendor training, transportasi, media massa, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan menyewa sebuah event organizer, Anda tidak perlu pusing untuk memikirkan sebuah event karena semua hal yang berkaitan dengan jalannya event tersebut sudah dikerjakan oleh Event Organizer.
Dilihat dari jenis acara yang diadakan, EO dapat dikategorikan menjadi:
One Stop Service Agency: EO besar yang mampu menyelenggarakan berbagai jenis acara hingga skala internasional sekalipun.
MICE : Kependekan dari Meeting, Incentive, Convention, Exhibition, EO yang khusus bergerak di bidang penyelenggaraan acara berbentuk pertemuan.
Musik dan Hiburan: EO yang memiliki spesialisasi di bidang hiburan terutama musik.
Penyelenggara Pernikahan: EO yang mengkhususkan diri membantu klien mengadakan pesta pernikahan.
Penyelenggara Ulang Tahun: EO yang ahli membuat pesta ulang tahun termasuk untuk anak-anak.
Penyelenggara Pribadi: EO khusus yang bergerak untuk penyelenggaraan pesta pribadi terutama bagi orang kaya. Beberapa hal utama yang perlu kita perhitungkan sebelum kita memutuskan terjun di dunia bisnis EO, antara lain:
1. Bekal pengalaman menyelenggarakan event,
Disadari atau tidak, sebenarnya bekal yang kita miliki sebagai pengelola event sudah kita mulai sejak kita sekolah. Kepanitiaan yang kita ikuti pada waktu itu bisa dijadikan bekal pengalaman yang cukup. Paling tidak, kita sudah mengetahui prosedur mengelola suatu kegiatan dari penyusunan proposal sampai eksekusi di lapangan.
2. Ide kreatif dan inovatif, disadari atau tidak bisnis EO adalah bisnis komunikasi dan bisnis hiburan, kepuasan dan ketertarikan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Ketika tidak ada ide cemerlang dan kreatifitas, siap-siap gigit jari. Namun, kreatifitas memang tidak harus selalu orisinil, mengembangkan sebuah ide yang sudah adapun bukan menjadi masalah.
3. Relasi bisnis (klien/sponsor) yang cukup kuat, dukungan relasi bisnis, baik itu klien ataupun sponsor, merupakan kunci dari sukses tidaknya acara yang kita selenggarakan. Sebelum memutuskan terjun ke dunia bisnis EO, kita harus melihat kembali apakah kita memiliki jaringan bisnis yang kuat atau tidak? Karena merekalah yang nantinya akan membeli atau membiayai ide-ide kreatif kita.
4. Modal usaha yang cukup, dalam memulai sebuah usaha, mutlak dibutuhkan modal. Untuk bisnis EO, kita perlu menyiapkan modal finansial terutama untuk memenuhi keperluan-keperluan EO seperti, Mengurus legalitas usaha (CV atau PT), menyewa kantor, pengadaan alat kantor, dan lain-lain.
Kebanyakan orang mengatakan bahwa bisnis di dunia EO itu mudah, tetapi sebenarnya banyak sekali rintangan yang harus kita hadapi dan tentunya ini tidak ringan. Tapi sebenarnya kuncinya terletak di ketekunan dan kerja keras, itulah modal paling utama yang harus Anda miliki.

http://bisnisukm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar