Kamis, 06 Januari 2011

Lahan Subur Dari Bisnis Distro



Kaos Distro, Memakai barang brended, mengunjungi distro, factory outlet dan tempat-tempat yg menyediakan berbagai barang branded, merupakan lifestyle beberapa anak muda di kota besar.

Clothing adalah istilah untuk menyebut perusahaan pembuat kaos distro. Istilah lengkapnya adalah Clothing Company atau perusahaan yg memproduksi pakaian jadi di bawah merek sendiri, clothing merupakan kategori untuk merek yg mengeluarkan produk pakaian jadi. Pakaian jadi ini sebagian besar adalah kaos distro yg kemudian berkembang ke berbagai perlengkapan yg menunjang gaya hidup seperti baju distro, sepatu, kacamata, jam tangan bahkan mp3 player.

Sedangkan distro merupakan singkatan dari distribution store atau distribution outlet yg fungsinya menerima titipan dari berbagai macam merek clothing company lokal yg memproduksi sendiri seperti kaos distro, baju distro dll. yg belum punya pemasaran sendiri ataupun sekedar untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, maka tentunya clothing company sangat berhubungan baik dan saling membutuhkan.

Distro memiliki sifat eksklusif atau cenderung tidak menjual banyak produk untuk setiap desainnya. Beberapa Clothing Company memang membatasi kuantitas produknya dgn hanya satu kali produksi untuk satu desain. Distro juga memiliki suasana akrab sehingga konsumen merasa nyama untu mampir dan berbelanja.

Kesan indie terbenak dalam bisnis distro, namun efeknya bisa menggeser merek-merek lokal yg bermodal beser. Keunggulan distro adalah penyediaan produk yg memiliki desain yg sangat eksklusif baik berupa tulisan atau gambar yg memiliki makna lebih yg bisa menarik perhatian orang-orang muda yg selalu ingin tampil beda.

Tips Bersaing dalam Bisnis Distro

1. Memilih nama dan mendesain logo perusahaan.
Nama tersebut harus menarik perhatian dan kepercayaan dari calon konsumen potensial yg kita sasar, Sebelum memutaskan nama perusahaan, pertimbangkan dulu konsep desain logo. Itulah sebabnya kita membutuhkan seorang tenaga desainer ahli untuk menyampaikan tipe, karakter atau konsep melalui logo atau simbol, Oleh karena pentingnya logo maka tidak heran para pengusaha besar berani mengeluakan dana yg sangat besar untuk membayar konsultan atau desainer handal. Sebaiknya desain logo atau lambang tidak rumit, cukup dgn kata aau gambar yg sederhana namun bisa mewakili konsep anda dan mudah di ingat tentunya.

2. Coba untuk menghubungkan nama atau logo dgn bidang bisnis atau konsep bisnis.

3. Mencari atau mengefaliasi pasar yg menjadi target pemasaran. Cara manual dalam mencari segmen pasar adalah melalui promosi mulut ke mulut pada teman-teman atau komunitas yg kita punya. Kemudian bisa membuat brosur untuk promosi atau membuat stiker logo untuk dibagikan secara gratis kepada teman-teman atau komunitas. Memulai usaha clothing dapat dimulai dgn modal yg tidak begitu besar, yg paling penting memiliki kemampuan, memiliki tekad yg kuat, komunikatif dan memiliki ruang lingkup atau komunitas.

Sumber: bisnisukm.com
Temukan Info Lengkap Seputar  Baju Distro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar