Jumat, 04 Maret 2011

Ragam Busana Muslim Dengan Sentuhan Natural

Kembali ke alam atau back to nature memang tak terbendung. Baju muslim tak mau ketinggalan ikut mengambil peran penting dalam gerakan ini. Menurut Taruna K. Kusmayadi, Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), para perancang yang tergabung di lembaganya memiliki kesadaran akan hal tersebut yang idealismenya demi keberlangsungan bumi.


Perancang yang biasa disapa Nuna ini mengatakan di dunia mode dalam situasi resesi global seperti sekarang pilihan serta sikap bijaksana melalui konsep kembali ke alam.

"Konsepnya dalam arti luas tak hanya penggunaan bahan, tapi ide, inspirasi dan sebagainya yang terserap dalam bahan lokal menjadi sumbangan penting pada situasi sekarang," katanya dengan bijak.Ade Listiany, perancang asal Sumatera Barat yang menyajikan Entourage, mengaku terilhami dari baju Yunani yang menurutnya memiliki kedekatan dengan alam raya. Dia memakai sulaman bayangan, tusuk penit, serta sulaman kait yang menyemburatkan pernik alam raya yang terbentang luas.

Keindahan Pulau Dewata Bali dan kejayaan Bangsa Yunani adalah perpaduan yang dituangkan Nuniek Mawardi dalam tema Omorfaprada yang berarti cantik. Nuniek menuangkan konsep kembali ke alam berupa kemegahan bentuk arsitektur bangunan kukuh ala Yunani dan panorama cantik nan elok alam Bali. Aneka baju bergaya terstruktur penuh sentuhan arsitektural.

Perancang Defrico Audy ikut ambil bagian dalam seruan kembali ke alam. Menyuguhkan tema East Opulance yang terinspirasi dari gaya hidup bangsawan timur tengah yang glamor namun tetap islami.Dia menyuguhkan baju pengantin muslim yang kaya detail dan dgy. Dia pun menyajikan gaya empire, kulot, plascut kaftan, dan loose dengan warna yang menyemburatkan kedamaian alam seperti warna putih, offwhite, dan champagne. Alam raya sungguh eksotis.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar