Bagi yang tidak kenal dan akrab dengan industri sepeda motor, ini mungkin bukan berita luar biasa. Tetapi, bagi penggiat otomotif, khususnya roda dua, ini jelas informasi penting.
Paulus S. Firmanto adalah salah satu petinggi YMKI (Yamaha Motor Kencana Indonesia). Jabatan terakhirnya adalah General Manger. Ia awalnya adalah head DDS I Cempaka Putih, main dealer Yamaha untuk Jabodetabek. Nah, sebelum kepindahannya ke Suzuki, ia baru saja ditarik ke “mabes” Yamaha. Maklum, pria yang juga gemar bermotocross ini piawai dalam hal marketing. Lalu kenapa pindah ke Suzuki? Paling tidak, ini sebuah bukti bahwa Suzuki sudah gerah dengan sepak terjang dua pemimpin pangsa pasar: AHM dan YMKI. Dan dari sekian parameter yang ada, Suzuki terlihat mulai berbenah, dan siap menjadi kompetitor yang diperhitungkan kembali. Buktinya, dalam 1 tahun terakhir, Suzuki meluncurkan Titan, Shogun Axelo dan juga Hayate, generasi matik terbarunya
Brand suzuki memang bisa dibilang meredup, tenggelam dalam hingar bingarnya persaingan jual motor antara AHM dan YMKI. Keduanya gemar beradu otot di berbagai segmen. Mulai dari skutik, bebek hingga sport. Sementara Suzuki, untuk kelas sport masih terlena dengan Thunder 125 yang mulai ketinggalan zaman dan Bebek sport Fu150 yang sepertinya menjadi primadona. Dan setelah sekian lama tertidur, sepertinya merk asal Jepang ini tidak ingin tertinggal dari dua kompatriotnya. Mudah-mudahan saja, taktik “mengajak” Paulus bergabung, menjadi langkah jitu untuk kembali masuk ke laga seru industri otomotif. Namun masih perlu dilihat lagi, pengaruh pindahnya Paulus ke Suzuki.
Temukan info lebih lengkap seputar jual motor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar