Rabu, 22 Juli 2009

Investasi Dalam Bidang Usaha Percetakan

Mau langsung investasi untuk memulai usaha percetakan? Berapa biayanya? JANGAN INVESTASI DULU ! Mengapa demikian? Memang, sebuah usaha bisnis tanpa investasi adalah hal yang nonsens! Jika finansial Anda kebetulan cukup untuk memodali usaha ini, sebaiknya ditunda dahulu untuk penginvestasian alat-alat kerja produksinya, terlebih yang cukup menyedot biaya besar. Lebih baik Anda fokus terlebih dahulu mencari peluang-peluang order. Misalnya di daerah Jakarta, banyak percetakan Jakarta yang melihat peluang ini walaupun ada yang biasa saja.

Dari order-order yang Anda dapatkan, Anda bisa memperdalam ilmu dan pengalaman Anda soal teknis proses produksi. Boleh saja Anda berinvestasi, tapi utamakan dulu hal-hal yang berguna untuk memperlancar dan memperbanyak networking
perusahaan percetakan Anda sebagai pemasok order, seperti pengadaan alat komunikasi (HP, telp. atau fax) dan transportasi (mobil atau motor) yang kelihatan agak layak dimata client Anda. Utamakan fungsi utilitasnya bukan hanya demi gengsi semata dalam hal investasi barang-barang tersebut.


Kalau networking Anda sudah dirasa cukup luas, dan order semakin menumpuk, barulah Anda boleh memulai investasi alat-alat produksi, seperti : – SDM, Komputer, Mesin Cetak, Mesin Potong Kertas, sewa Gedung / Ruko tempat usaha, dsb. Sebaiknya lagi, sebelum melakukan investasi mahal dalam bidang
percetakan tersebut, coba anda susun program kerja yang lebih realistis sampai lima tahun ke depan. Buatlah casflow yang menggambarkan proyeksi aliran modal Anda untuk periode tersebut. Untuk tahun pertama anda memulai usaha/bisnis percetakan dengan investasi besar, jangan pernah berharap Anda akan meraih untung besar, mungkin kerugian yang bakal diperoleh! Apalagi 3 – 6 bulan pertama, jangan putus asa melihat angka di pembukuan Anda selalu minus karena selalu tersedot untuk biaya operasional. Tapi disinilah ujiannya. Mental Anda sebagai Enterpreneur akan ditempa oleh situasi seperti ini.


Jadi, berpikirlah dua kali seribu kali untuk memenuhi hasrat Anda menginvestasi alat-alat produksi yang berbiaya amat mahal – walaupun Anda merasa mampu – dan tidak akan jatuh miskin bila mengalami kebangkrutan. Tidak ada larangan untuk investasi termasuk dalam
perusahaan percetakan, tapi berfikirlah positif. Banyak contoh yang bisa dijadikan referensi untuk memulai usaha / bisnis percetakan ini tanpa perlu mengeluarkan modal besar.


Selamat mencoba, semoga Anda Sukses!!!


http://aliyadp.wordpress.com

Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar