Pijat atau urut, sudah dikenal sejak lama, sejak zaman kerajaan di Pulau Jawa. Pada masa itu, masyarakat Jawa menyebut pijat oleh massage girl dengan istilah urut dan digunakan sebagai sarana kesehatan. Contohnya, ibu-ibu yang akan melahirkan/bersalin ditolong oleh dukun bayi. Jika terjadi kelainan, seperti posisi janin tidak benar, akan dirawat/ditangani oleh dukun bayi yang ahli. Begitu pula saat kelahirannnya.
Bahkan sesudah bersalin, selama 35 hari, sang ibu harus mendapat perawatan dari full massage girl agar urat-urat kaki tidak menonjol keluar, selaput urat perut tidak membesar (gemuk-gombyor), kulit tetap kencang dan badan sehat. Sang bayipun demikian, selama 40 hari, setiap dua hari sekali, harus dirawat agar pertumbuhannya baik, tidak rewel, ceria dan sehat. Selain itu orang yang masuk angin, badan ngilu dan pegal-pegal juga perlu tukang urut full massage agar peredaran darah lancar, stamina meningkat dan badan nyaman.
Pada 1960, di Solo berdiri sebuah panti/yayasan rehabilitasi penderita cacat yang diberi nama RC Prof Soeharso. Waktu itu mereka mendatangkan buku-buku mengenai ilmu pijat dari Jerman, antara lain buku teori pijat karangan Prof Thomson, karangan Dr Gouwh, dan Prof Gova. Mereka juga mendatangkan sejumlah buku pengetahuan mengenai anatomi, patologi dan psikologi. Sejak itu, massage service atau urut oleh massage girl service lebih dikenal dengan sebutan keren: massage. Mereka yang telah mengikuti pendidikan mengenai cara-cara memijat, lulus ujian dan memperoleh sertfikat, disebut masseur atau juru pijat atau massage girl.
Pertanyaannya, apakah pijat oleh full massage girl hanya digunakan untuk pengobatan? Jawabannya tidak. Pijat atau full massage juga mempunyai manfaat atau kegunaan lain, seperti relaksasi (santai), antara lain dengan lulur dan creambath. Dengan lulur, selaput otot menjadi kenyal. Pori-pori jadi hangat, dan kulit jadi mulus. Selain itu badan akan menjadi rileks. Sedangkan creambath, akan membuat akar-akar rambut menjadi kuat. Kulit di seputar leher dan wajah tidak cepat keriput. Juga, kelopak mata jadi segar dan saraf-saraf telinga menjadi sensisif.
Jadi, tujuan pijat oleh massage girl service adalah membuat badan menjadi sehat. Secara singkat, massage service mempunyai sejumlah tujuan antara lain.
- melancarklan peredaran darah
- memberikan relaksasi pada urat dan syaraf
- memberikan kekenyalan pada otot,
- membantu pembentukan tonus yakni cairan yang dihasilkan dari kelenjar Thyroid, serta melancarkan metabolisme tubuh.
- Memberikan kenyaman serta kehangatan terhadap tubuh,
Pijat, bisa digunakan pada semua tingkatan usia. Baik anak-anak, maupun orang tua (dewasa). Lebih bagus lagi, massage penting untuk perawatan orang-orang lanjut usia (manula) serta olahragawan. Sebab dengan pijat, peredaran darah jadi lancar, dan badan sehat. Jadi, selain relaksasi, pijat bisa dimanfaatkan untuk pengobatan sejumlah penyakit yang tidak disebabkan oleh jamur atau virus/bakteri. Hanya saja, pijat tidak boleh atau pantang dilakukan terhadap wanita yang sedang hamil muda (1-5 bulan) karena amat berisiko. Pijat untuk wanita hamil hanya boleh dilakukan pada bagian-bagian tertentu seperti tangan dan kaki, serta punggung, dan leher. Pinggul, perut dan pinggang tidak boleh diurut. (SKW Dahono)
http://www.inilah.com/
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Rabu, 22 Juli 2009
Urut Sebagai Sarana Kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar