Kamis, 23 Juli 2009

Tidak Ada Yang Menolak Keberadaan Makanan

Bisnis makanan ringan adalah bisnis yang cukup menjanjikan. Hampir semua orang tidak ada yang menolak keberadaan jenis produk makanan ringan snack ini. Banyak jenis usaha penjual makanan ringan yang tergabung dalam bisnis makanan snack ringan ini. Apalagi Indonesia kaya dengan macam ragam makanan atau snack khas daerah, seperti jual rempeyek. Modal yang dibutuhkan penjual makanan pun cukup ringan dengan potensi penghasilan yang terbilang besar.

Makanan ringan yang boleh dikatakan cukup layak diperhitungkan untuk konsumen anak-anak dan semua umur.
Meskipun nilai yang akan disajikan makanan snack bernilai nominal kecil, namun pangsa pasar makanan ringan snack lebar untuk dalam dan luar negeri.

Dari Negeri Jiran Malaysia, Keladi yang banyak tumbuh di sekitar tanah berawa-rawa bisa diolah hingga menjadi sejenis cookie ringan yang memiliki cita rasa tinggi dengan kandungan Karbohidrat dan kelezatan yang higienis oleh penjual makanan ringan.
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia,bila kita perhatikan perkembangan bisnis snack ringan yang ada dipasaran penjual makanan, tak salah bila kita berkecil hati melihat bahwa negeri jiran lebih mampu mengolah bahan-bahan sederhana menjadi makanan yang menghasilkan nilai komersil tinggi.

Bila berbicara tentang modal jual rempeyek, bisnis makanan ringan dapat dimulai dari modal kurang dari Rp 200 000,-.
Banyaknya bahan baku di negara kita hingga dapat membuat makanan ringan seharusnya jadi alternatif bisnis yang menjanjikan. Dengan Rp 200 000,- dan peralatan seadanya, usaha gorengan , kue basah sudah mampu mengeruk keuntungan di atas Rp 100 000,- per hari.

Kelemahan terbesar usaha makanan ringan ini hanya terletak pada kemampuan kreatifitas pemilik usaha.
Berdasarkan bahan baku dan modal kerja yang dibutuhkan seharusnya bisnis makanan ringan bisa menjadi salah satu ujung tombak penghasilan keluarga.

http://planetsweb.net/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar